Ini 5 Rudal Andalan India untuk Hadapi Cina

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 19 Januari 2018 11:35 WIB

Rudal Agni-V di India. cnn.com

TEMPO.CO, New Delhi- Pemerintah India menggelar program pengembangan rudal terpadu atau yang disebut Integrated Guided Missile Development Program pada 1980an.

Seperti tercantum di Wikipedia, program ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai jenis rudal untuk berbagai jarak. Pemerintah India menjalin kerja sama dengan lembaga Defence Research and Development Organisation.

Baca: Versus Cina, India Upgrade Teknologi Senapan Serbu Pasukan

Pemerintah sempat menggelar berbagai proyek pengembangan dengan nama unik seperti Project Devil, yang menggarap rudal jarak dekat darat ke darat. Lalu ada Project Valiant, yang merancang rudal jarak jauh antarbenua (intercontinental ballistic missile).

Advertising
Advertising

Baca: India Sukses Uji Coba Rudal ICBM Agni-V, Dapat Menjangkau Cina

Saat ini, India telah berhasil meracik berbagai teknologi rudal baik jarak pendek hingga jarak jauh seperti Agni V, yang mampu menyasar target hingga 5000 kilometer. Salah satu tokoh pengembangan rudal India adalah Dr. Abdul Kalam, yang belakangan sempat menjadi Presiden India. Pada peluncuran rudal balistik antarbenua Agni V pada Kamis, 18 Januari 2018, pemerintah India sengaja meluncurkannya dari sebuah pulau yang bernama Abdul Kalam.


Seperti dilansir Newsweek, India juga dikabarkan mengembangkan sistem pertahanan anti-rudal yang mirip dengan film luar angkasa 'Star Wars'. Sistem ini terdiri dari dua lapis pertahanan untuk mencegah serangan rudal musuh yang datang.


Berikut ini sejumlah rudal buatan domestik andalan India :

1. Rudal Akash

Rudal ini merupakan rudal jarak menengah darat ke udara, yang mampu mengenai sasaran hingga 30 kilometer jauhnya. Rudal ini mampu melesat hingga ketinggian 18 kilometer.

2. Rudal Nag

Rudal ini bermakna 'ular kobra' dan dirancang untuk menjadi rudal presisi untuk menghancurkan pasukan tank musuh. Rudal ini disebut juga rudal otomatis atau tembak dan lupakan. Ini karena rudal ini akan mencari sendiri sasaran yang telah dikunci tanpa harus diarahkan oleh operator di lapangan. Biaya pengembangan rudal ini sekitar Rp65 miliar.

3. Rudal Prithvi

Rudal ini merupakan rudal darat ke darat dan terdiri dari tiga level yaitu level 1 untuk jarak 150 kilometer, level 2 untuk jarak 250 -- 350 km, dan level 3 untuk jarak 350 -- 600 km. Rudal ini tersedia untuk kebutuhan pasukan darat, laut dan udara tergantung jenis ancaman yang datang.
Rudal ini menggunakan sistem Dhanush yaitu sistem platform stabilisasi yang digunakan oleh angkatan laut India agar tembakannya akurat baik terhadap kapal musuh maupun target di darat.
India juga membuat Prithvi Air Defence untuk menghancurkan serangan rudal musuh yang datang. Sistem ini bisa mencegat rudal musuh hingga ketinggian 80 km dan mampu melesat begitu cepat yaitu 5 Mach.

4. Rudal Agni

Rudal ini telah rampung pengembangannya pada 2008 dan dikerjakan oleh lembaga Integrated Guided Missile Development Program. Rudal ini terdiri dari 6 seri dengan jarak jangkauan berbeda dari 700 km hingga 12.000 km.
Pada Kamis, 18 Januari 2018, India menguji coba rudal balistik Agni V yang mampu menyasar target 5000 hingga 8000 km sehingga bisa menghancurkan instalasi militer strategis musuh seperti markas besar musuh dengan mudahnya.


Agni IV, yang menjalani uji coba 2011, memiliki kemampuan membawa hulu ledak nuklir hingga satu ton dan menggunakan propelan solid. tinggi rudal ini 20 meter dan berat mencapai 17 ton.
Sedangkan Agni VI merupakan rudal balistik antar-benua. Rudal ini masih dirahasiakan pengembangannya dan menjadi senjata rahasia untuk diluncurkan dari kapal selam atau dari darat. Rudal ini bisa mencapai target sejauh sekitar 10 ribu km.

5. Rudal BrahMos

Rudal ini juga salah satu andalan India untuk menghancurkan musuh-musuhnya. Menggunakan propelan khusus, rudal Brahmos bisa melesat begitu cepat yaitu tiga kali kecepatan suara atau 3 Mach. Rudal ini bisa diluncurkan dari kapal laut maupun darat.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

8 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

17 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

21 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

22 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya