FBI Tangkap Bekas Agen CIA Pembocor Jaringan Intel AS di Cina

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 17 Januari 2018 11:58 WIB

Mike Pompeo saat akan dilantik menjadi Direktur Central Intelligence Agency (CIA) di Gedung putih, Washington, 23 Januari 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, New York - Pemerintah Amerika Serikat menangkap seorang mantan anggota Central Intelligence Agency (CIA), Jerry Chun Shing Lee, karena diduga membocorkan jaringan intelejen AS di Cina. Pembocoran data jaringan ini membuat banyak anggota jaringan intelejen AS di Cina terungkap.


"Kebocoran ini membuat runtuhnya jaringan mata-mata AS dan ini merupakan salah satu dari kegagalan intelejen pemerintah AS terburuk dalam tahun-tahun ini," begitu dilansir media New York Times, Rabu, 17 Januari 2018.

Baca: Direktur CIA Pompeo Sebut Korea Utara Takut, Kenapa?


Jerry Chun Shing Lee, 53 tahun, memiliki alias Zhen Chen Li, ditangkap saat tiba di Bandara Internasional, John F. Kennedy, di Queens, New York, pada Senin, 15 Januari 2018 waktu setempat. Dia terbang dari Hong Kong menggunakan maskapai penerbangan Cathay Pacific, seperti dilansir NBC News. Lee, menurut situs Kementerian Kehakiman AS, merupakan warga negara AS lewat jalur naturalisasi dan selama ini tinggal di Hong Kong, Cina.

Advertising
Advertising

Baca: Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal Jerusalem

Lee memulai karirnya sebagai petugas kasus (case officer) pada 1994, memiliki akses Top Secret dan menandatangani berbagai dokumen rahasia selama bertugas di CIA.

Penangkapan Lee ini menjadi puncak dari penyelidikan Biro Investigasi Federal (FBI), yang dimulai pada 2012. Ini dua tahun setelah CIA mulai kehilangan para informannya di Cina. Para penyelidik dihadapkan pada pertanyaan misteri: bagaimana nama-nama begitu banyak sumber CIA, yang merupakan rahasia paling dijaga, bisa sampai ke tangan Cina?


Sejumlah pejabat intelejen meyakini ada 'tikus' di dalam CIA dan membuka informasi orang dalam. Sebagian lainnya berpikir pemerintah Cina berhasil meng-hacking jalur komunikasi rahasia CIA, yang biasa digunakan untuk berbicara dengan sumber-sumber di berbagai negara.


Namun, sejumlah pejabat CIA lainnya juga menduga jaringan mata-mata ini terbongkar karena kombinasi dua hal di atas dan juga kecerobohan para agen lapangan di Cina. Soal sumber bocornya informasi ini menjadi sumber friksi antara CIA dan FBI selama ini. Menurut New york Times dan NBC News Baik FBI maupun CIA tidak merespon saat dimintai konfirmasi mengenai kasus Lee ini.


Lee mengakhiri karirnya di CIA pada 2007 dan tinggal di Hong Kong sebagai salah satu pengelola rumah lelang terkenal di sana. Setelah ditangkap di Bandara Kennedy, Lee dikenai dakwaan di pengadilan federal di Virginia Utara terkait pelanggaran hukum mengenai informasi pertahanan nasional.
Lee langsung menjalani proses peradilan di Pengadilan Federal Brooklyn pada Selasa dan sekaligus ditahan di sini sambil menunggu proses pemindahan ke Virginia. Saat ini, dia belum didampingi pengacara.

Berita terkait

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

10 hari lalu

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

14 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

25 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

31 hari lalu

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.

Baca Selengkapnya

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

26 Februari 2024

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.

Baca Selengkapnya

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran

Baca Selengkapnya