Boleh Menyetir, Perempuan Saudi ternyata Paling Suka Minivan lho

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 15 Januari 2018 15:19 WIB

Seorang wanita Arab Saudi melihat mobil saat mengunjungi showroom mobil pertama untuk wanita di Jeddah, Arab Saudi, 11 Januari 2018. Pencabutan larangan berkemudi bagi perempuan di Arab Saudi diberlakukan pada Juni 2017. REUTERS/Reem Baeshen

TEMPO.CO, Jeddah -- Perempuan Arab Saudi ternyata lebih suka mengendarai mobil minivan dibandingkan SUV berukuran besar.
Ini, misalnya, disampaikan Samia Mohammed Noor, yang mengunjungi pameran mobil pertama khusus perempuan di Le Mall di Kota Jeddah pada pekan lalu.

Pameran mobil ini menyajikan berbagai jenis merek mobil keluaran terbaru.
"Suami saya punya satu mobil sedan besar sehingga muat untuk kami sekeluarga. Tapi kalau saya lebih suka nyetir mobil minivan saja. Ini lebih mudah dikendalikan dibandingkan mobil besar," kata Noor, seorang ibu dengan lima anak, kepada Arab News, Senin, 15 Januari 2018.

Baca: Serunya Pameran Mobil Khusus untuk Perempuan Arab Saudi


Seperti diberitakan, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz, mengumumkan perempuan di negara itu boleh menyetir mobil sendiri mulai pertengahan tahun ini. Pemerintah lalu melakukan sosialisasi dan membuka berbagai sekolah mengemudi baik di tingkat universitas hingga umum. Pemerintah juga mencari instruktur untuk pelajaran mengemudi ini.

Pada saat yang sama, pemerintah Saudi membuka peluang bagi para perusahaan mobil untuk menggelar pameran kendaraan khusus bagi kaum perempuan. Cara ini dilakukan agar perempuan Saudi bisa memilih sendiri mobil yang diinginkannya.

Advertising
Advertising


Seorang calon pengemudi perempuan lainnya, Raneem Adel, juga mengaku lebih menyukai mobil minivan. "Saya harap saya bisa beli minivan. Saay tidak ingin beli SUV yang berukuran besar karena banyak menghabiskan bensin," kata Adel, yang memiliki enam anak.

Menurut Majed Al-Harbi, yang menjadi kepala cabang Jeddah untuk kegiatan pameran mobil pada pekan lalu, pameran itu digelar agar para perempuan bisa mengenal mobil dengan lebih baik. "Sehingga kaum perempuan juga mengetahui pilihan-pihan yang ada saat mereka mulai membeli mobil dan bisa mulai mengendarainya pada 10 Juni nanti," kata Al Harbi.

Menurut Al Harbi, pameran mobil kali ini sengaja menampilkan berbagai jenis mobil yang memiliki teknologi hemat bahan bakar. Ini merupakan faktor penting karena pemerintah mulai mengenakan pajak pertambahan nilai untuk penjualan mobil (value added tax).

Menanggapi antusias para perempuan Saudi menghadiri pameran mobil ini, Kepala penjualan untuk pameran mobil itu, Sharifa Mohammad mengatakan,"Diketahui bahwa perempuan paling banyak berbelanja di mal-mal."

Menurut Sharifa, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 12 Januari 2018, pameran di Saudi ini melibatkan perempuan mulai dari penyelenggara hingga kasir. Bahkan restoran juga dipenuhi perempuan.

Berita terkait

5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

8 hari lalu

5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

Riyadh menawarkan wisata kuliner yang menarik untuk wisatawan global dan bersaing dengan kota-kota gastronomi di dunia

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Arab Saudi yang Menarik Dikunjungi Sepanjang Tahun

29 hari lalu

4 Destinasi Arab Saudi yang Menarik Dikunjungi Sepanjang Tahun

Traveli ke Saudi saat musim panas, wisatawan dapat memilih beberapa destinasi berikut ini

Baca Selengkapnya

Menjelajah Kawasan Al-Faw yang Menjadi Situs Warisan Dunia ke-8 Saudi

31 hari lalu

Menjelajah Kawasan Al-Faw yang Menjadi Situs Warisan Dunia ke-8 Saudi

Sebagai negara dengan sejarah panjang, Saudi menjadi tempat berkembangnya peradaban kuno yang masih berpengaruh hingga kini, salah satunya Al-Faw

Baca Selengkapnya

Menilik 9 Bangunan Unik di Saudi, Dari Rumah Batu hingga Arsitektur Khas

39 hari lalu

Menilik 9 Bangunan Unik di Saudi, Dari Rumah Batu hingga Arsitektur Khas

Bangunan unik di Saudi ini menarik perhatian bagi wisatawan yang berkunjung ke sana

Baca Selengkapnya

Tentang Penolakan Dokter Asing, Ini Pernyataan Kemenkes

4 Juli 2024

Tentang Penolakan Dokter Asing, Ini Pernyataan Kemenkes

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan meluruskan kabar bahwa sejumlah dokter di Medan memprotes kehadiran dokter asing asal Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

28 Juni 2024

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Panwas Haji DPR Soroti Kekacauan Jadwal Pemulangan Jamaah, Dirut Garuda Minta Maaf

27 Juni 2024

Panwas Haji DPR Soroti Kekacauan Jadwal Pemulangan Jamaah, Dirut Garuda Minta Maaf

Jadwal pemulangan 46 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia, yang menggunakan Garuda kacau disebabkan keterbatasan slot di Bandara Saudi

Baca Selengkapnya

Saudi Tangkap Pengusaha Travel yang Iklankan Berhaji Tanpa Antre Rp100 Juta

12 Juni 2024

Saudi Tangkap Pengusaha Travel yang Iklankan Berhaji Tanpa Antre Rp100 Juta

Seorang WNI yang memiliki travel umrah ditangkap aparat keamanan Arab Saudi karena menjual visa ziarah untuk berhaji melalui Facebook,

Baca Selengkapnya

Saudi Tak Main-main, Pelanggar Visa Haji Dilarang Masuk Mekah 10 Tahun

3 Juni 2024

Saudi Tak Main-main, Pelanggar Visa Haji Dilarang Masuk Mekah 10 Tahun

Saudi memperketat pengawasan pelaksanaan ibadah haji, jamaah yang masuk Mekah tanpa visa haji, langsung ditangkap dan dideportasi.

Baca Selengkapnya

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.

Baca Selengkapnya