Polisi Kanada Kejar Penyerang Gadis Berjilbab dengan Silet
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 15 Januari 2018 13:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Kota Toronto, Kanada, sedang mengejar pelaku penyerangan terhadap gadis berjilbab berusia 11 tahun dengan silet.
Serangan itu bermula ketika Khawla Noman yang sekarang duduk di kelas enam sekolah dasar sedang berjalan kaki bersama kakaknya di dekat Pauline Johnson Public School, Toronto.
Baca: Duh, Mahasiswa Muslim di Kanada Jadi Target Ancaman Bom
"Saat berjalan kaki, saya diserang pria tak dikenal dengan silet dari belakang dan memotong jilbab saya," kata korban sebagaimana dilaporkan Al Jazeera.
Gadis itu berteriak sehingga memaksa tersangka kabur. Tetapi tak lama kemudian, kata Al Jazeera, serangan datang lagi oleh pria yang sama dan melanjutkan memotong jilbab Noman sambil menyeringai sebelum melarikan diri.
"Ada seseorang menghina saya dengan cara memotong jilbab saya," kata Noman yang tidak terluka kepada wartawan. "Saya benar-benar takut dan bingung sebab saya merasa tidak nyaman dengan orang yang melakukan penyerangan ini."
Baca: Muslim Kanada Demo Anti-ISIS
Jilbab adalah kain penutup kepala yang dikenakan wanita muslim sebagai bagian dari ajaran agama Islam. Polisi Kanada menguraikan kepada wartawan bahwa pelakunya adalah seorang pria Asia berusia 20 tahunan.