Moon Memuji Trump Soal Pertemuan dengan Korea Utara, karena?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 10 Januari 2018 15:17 WIB

Melania Trump mengenakan gaun biru dongker J. Mendel saat menghadiri jamuan makan malam bersama Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Blue House di Seoul, Korea Selatan, 7 November 2017. AFP PHOTO / Jim WATSON

TEMPO.CO, Seoul -- Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, memuji Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, karena menilainya telah berkontribusi sangat besar untuk terjadinya pembicaraan damai dengan Korea Utara pada Selasa, 9 Januari 2018.


Moon menambahkan dia bersedia untuk berbicara langsung dengan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, pada masa depan. Namun, pembicaraan itu bukanlah sekadar pembicaraan tetapi pembicaraan yang mengarah kepada denuklirisasi Semenanjung Korea.

Baca: Trump Dukung Dialog Korea Utara dan Korea Selatan karena ...


"Perang tidak boleh lagi pecah di Semenanjung Korea," kata Moon. "Tujuan saya adalah menyelesaikan isu nuklir Korea Utara dan memperkokoh perdamaian selama masa kerja saya."

Advertising
Advertising

Baca: Trump Ingin Sekali Berbicara dengan Kim Jong Un, Kenapa?


Seperti diberitakan Reuters sebelumnya, Korea Utara dan Korea Selatan akhirnya bertemu kembali setelah dua tahun lebih kedua negara membekukan hubungan regular. Dalam pertemuan di desa Paju di kawasan perbatasan Panmunjom, pada Selasa pekan ini, kedua Korea bersepakat bahwa Korea Utara akan mengirim delegasi ke Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang pada Februari 2018.

Korean Times juga memberitakan kedua Korea menyiapkan tim delegasi tingkat menteri Unifikasi untuk pembicaraan dialog pada Selasa kemarin. Masing-masing terdiri dari lima orang anggota dengan dipimpin pejabat setingkat menteri.

Soal pertemuan ini, Trump pernah mengatakan dia mengatakan hal itu bagus dilakukan. Dia juga mengatakan kepada media AS bahwa dia bersedia untuk berbicara langsung lewat sambungan telepon dengan Kim Jong Un untuk membahas berbagai isu seperti isu senjata nuklir Korea Utara.


Trump juga sempat memuji sikap yang diambilnya bahwa pembicaraan damai antara Korea Utara dan Selatan bisa terjadi karena sikapnya yang kuat dan mau menggunakan semua kekuatan terhadap Korea Utara.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

41 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

46 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya