Sudan Menolak Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selasa, 9 Januari 2018 18:30 WIB

Pemberontak SPLA-IO kembali ke markas setelah melakukan penyerangan pada Tentara Rakyat Sudan (SPLA) di kota Kaya, perbatasan Uganda di Sudan Selatan, 26 Agustus 2017. Pemberontak SPLA-IO mengandalkan mengambil senjata dari musuh untuk memenuhi persenjataan mereka. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Sudan, Ahmed Bilal Osman, menepis anggapan bahwa negaranya akan melakukan normalisasi dengan Israel.

"Kami peringatkan agar tidak ada rencana membagi dan memerintah negara-negara di Timur Tengah," ucapnya seperti disampaikan kepada Middle East Monitor.

Baca: Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident Republik Sudan saat akan mengikuti Upacara Penyerahan Surat-surat Kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident dan Designate Non Resident untuk Republik Indoneisa di Istana Merdeka, Jakarta, 12 September 2017. TEMPO/Subekti

Dalam sebuah diskusi panjang, dia juga menghargai kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Sudan. Osman memuji Turki yang berperan aktif dalam persoalan Sudan.

Infografis: Anak-Anak yang Tewas Selama Konflik Israel-Palestina

Advertising
Advertising

Sejak Presiden Amerika Serikat Donal Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel bulan lalu, sejumlah akademisi dan politikus Arab menyeru agar Sudan melakukan normalisasi dengan negara Yahudi tersebut meskipun masih menduduki wilayah Palestina. Menurut Osman, seruan itu terbatas dan tak bunyi.Alissa Lual, ibu dari tiga anak membawa derigen untuk mengisi air di dekat kamp Pengungsi Internal di desa Barmayen, Sudan Selatan, 22 November 2017. Lebih dari 4.000 orang telah meninggalkan desa mereka setelah terjadi bentrokan antara pemerintah dengan militan yang menderita kekurangan makanan dan air bersih. AFP PHOTO / Albert Gonzalez Farran

"Mengapa harus melakukan normalisasi? Berubah untuk apa" tanyanya. "Sayangnya seruan normalisasi itu disampaikan oleh tokoh-tokoh tertentu saja yang tidak memiliki pengaruh."

Baca: Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Namun demikian, seruan dari para politikus Sudan itu muncul kembali di tengah kemarahan negara-negara Arab dan muslim yang berkomitmen bahwa Yerusalem Timur adalah ibu kota Palestina yang diduduki Israel sejak 1967. Palestina meminta menjadi ibu kota negara sesuai dengan resolusi PBB dan Perjanjian Gencatan Senjata 1949.

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 menit lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

5 menit lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

34 menit lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

1 jam lalu

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

2 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

3 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

4 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

7 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

8 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya