Israel Gelar Pemilihan Umum Lokal di Dataran Tinggi Golan
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Selasa, 9 Januari 2018 18:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Israel menggelar pemilihan umum lokal di Dataran Tinggi Golan untuk pertama kalinya sejak Israel mencaplok kawasan itu dari Suriah dalam perang enam hari 1967, sebagaimana dilaporkan Israel Hayom.
Koran ini menulis, pemilihan umum lokal ini sekaligus bertujuan memperkuat kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan dan mengintegrasikan ke wilayah Druze.
Baca: PBB Tolak Klaim Israel Soal Dataran Tinggi Golan
"Kami telah menunjuk Dewan Daerah sementara untuk mengelola desa-desa di daerah tersebut hingga pemilihan kota digelar pada awal Oktober 2018," kata Menteri Dalam Negeri Israel, Aryeh Deri, seperti dikutip Middle East Monitor.
Seorang pengamat dan aktivis politik, Salman Fakhr Al-Din, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Qud Press, penyelenggaraan pemilihan umum di bawah wilayah negara pendudukan membutuhkan klarifikasi dan diskusi mendalam dengan seluruh warga Golan.
"Mereka harus paham mengenai tujuan pemilihan umum ini, khususnya jika kawasan tersebut berada di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa," ucapnya.
Fakhr Al-Din yang juga seorang warga Desa Majdal Shams di Golan ini bertanya-tanya, apakah pihak berwenang Israel bermaksud mencegah beberapa orang masuk ke dalam daftar peserta pemilihan umum dengan alasan loyal terhadap partai yang dianggap musuh Israel.
Baca: Israel Waspada Tinggi, Tank Suriah Masuk Golan
Dia menjelaskan, mayoritas kekuatan politik akan memboikot pemilu seraya mengatakan, "Sebuah hak demokrasi tidak dapat digunakan untuk membenarkan kebijakan pendudukan Israel."