Garda Revolusi Iran Sebut Kerusuhan Massal Berhasil Dipadamkan

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 Januari 2018 20:19 WIB

Orang-orang ikut serta dalam demonstrasi pro-pemerintah, Iran, 3 Januari 2018. Kantor Berita Tasnim/REUTERS

TEMPO.CO, Dubai – Garda Revolusi Iran mengumumkan rakyat dan pasukan keamanan berhasil mengalahkan upaya kerusuhan, yang didukung sejumlah musuh asing.

Pengumuman ini dilakukan bersamaan dengan digelarnya rapat antara parlemen dan sejumlah pejabat keamanan dalam negeri Iran.

Baca: Rusia Minta AS Tidak Intervesi Domestik Iran, Soal Apa?

“Bangsa revolusi Iran bersama puluhan ribu pasukan Basij, polisi dan Kementerian Intelejen telah mematahkan upaya kerusuhan yang dibuat oleh Amerika Serikat, Inggris, rezim Zionis Israel, dan Arab Saudi, yang merupakan monarki hipokrit,” begitu pernyataan Garda seperti dilansir di situs Sepahnews dan dikutip Reuters, Ahad, 7 Januari 2018. Pasukan Basij adalah milisi yang dipersenjatai dan dilatih oleh Garda Revolusi Iran.

Advertising
Advertising

Baca: Unjuk Rasa di Iran, Amerika Serikat Desak PBB Rapat Darurat

Stasiun televisi setempat melaporkan, parlemen Iran menggelar rapat tertutup pada Ahad ini untuk membahas perkembangan penanganan kerusuhan massal dengan kementerian Dalam Negeri dan Intelejen, kepolisian Iran, dan Deputi Komandan Garda Revolusi Iran.

Pada saat yang sama, ribuan pendukung pemerintah menggelar unjuk rasa hingga hari kelima sebagai tandingan terhadap unjuk rasa anti-pemerintah terbesar sejak 2009. Saat itu, ribuan orang turun ke jalan memprotes hasil pemilu yang diduga diwarnai kecurangan.

Aksi unjuk rasa pendukung pemerintah ini digelar di sejumlah kota seperti di Shahr-e Kord pusat, yang diikuti ratusan orang sambil membawa payung agar tidak terkena salju. Mereka meneriakkan kecaman terhadap AS, Israel, dan Inggris.

Kerusuhan anti-pemerintah ini telah berlangsung selama sekitar dua pekan dan menewaskan 22 orang dengan seribu orang ditangkap. Kerusuhan ini menyebar hingga ke 80 kota dan kota pinggiran dan diikuti ribuan warga kelas pekerja Iran. Mereka marah dengan kondisi ekonomi, korupsi, pengangguran dan melebarnya jurang si kaya dan miskin.

Unjuk rasa anti-pemerintah ini mulai mereda selama beberapa hari ini setelah pemerintah meningkatkan penanganannya dengan menurunkan lebih banyak polisi anti-huru hara, termasuk mengirim pasukan Garda Revolusi ke sejumlah provinsi.

Menurut sejumlah video yang diunggah di jejaring sosial, polisi dalam jumlah besar terlihat hadir di berbagai kota seperti Khorramabad di barat daya Iran. Pada Rabu sebelumnya, sejumlah pemrotes terlihat melempari polisi anti-huru hara dengan batu.

Menurut kantor berita Iran, IRNA, mayoritas pengunjuk rasa yang ditahan telah dibebaskan dengan jaminan. “Namun para pemimpin unjuk rasa ditahan untuk menjalani proses pengadilan.”

Wakil Presiden Universitas Tehran, Majid Sarsangi, mengatakan pihak kampus telah membuat sebuah tim untuk melacak keberadaan para mahasiswa yang ditahan selama kerusuhan berlangsung.

Diperkirakan, ada 90 orang mahasiswa ditahan, dengan sepuluh orang lainnya belum diketahui keberadaannya. Ada sejumlah lembaga keamanan Iran, yang masing-masing memiliki kewenangan untuk menahan.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

5 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

7 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

7 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

10 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

12 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

12 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

13 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya