Arab Saudi Mulai Rekrut Pegawai Perempuan untuk Kelola Bandara

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Sabtu, 6 Januari 2018 15:55 WIB

Dua perempuan berbincang usai memberikan suara di pemilu perwakilan tingkat kota di Riyadh, Arab Saudi, 12 Desember 2015. Tidak hanya sebagai pemilih, dalam pemilu ini untuk pertama kalinya perempuan Arab Saudi dapat menjadi kandidat. REUTERS/Faisal Al Nasser

TEMPO.CO, Riyadh - Perusahaan terbesar Arab Saudi bidang pengelolaan bandara, Saudi Ground Services, berencana merekrut pegawai perempuan untuk pertama kalinya dalam menangani layanan konter check-in.

“Perekrutran dan pelatihan akan dimulai pada Februari 2018,” begitu kata Bassam Al-Bokhari, kepala Saudi Ground Services, kepada Arab News, Kamis, 4 Januari 2018.

Baca: Tiga Raksasa Bioskop Dunia Incar Pasar Hiburan Saudi

Pembukaan lowongan bagi kaum perempuan ini mendapat respon yang positif dengan membludaknya minat dari para calon karyawan. “Kami mendapatkan aplikasi lamaran sekitar 10 ribu lewat situs online kami,” kata Al-Bokhari.

Advertising
Advertising

Baca: 6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018

CEO SGS, Omar Najjar, mengatakan kebijakan perusahaan ini dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah memberdayakan perempuan. “Sehingga kaum perempuan menjadi bagian produktif dari masyarakat,” kata Najjar.

Seperti diberitakan, pemerintah Arab Saudi mulai melonggarkan berbagai aturan yang selama ini membatasi ruang gerak kaum perempuan.

Raja Arab Saudi, Salman, telah memerintahkan jajarannya agar mengizinkan kaum perempuan menyetir mobil, menonton kegiatan olah raga di stadion, menonton pertunjukan musik dan film di bioskop hingga berlatih olah raga yoga. Semua ini akan mulai berjalan pada 2018 ini.

Kebijakan ini merupakan langkah reformasi yang selama ini ditunggu-tunggu rakyat Saudi. Menurut Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, reformasi ini dilakukan agar Saudi menjadi negara yang moderat dan terbuka terhadap agama dan kultur negara lain. “Kami ingin menjadi negara yang moderat,” kata dia.

Al-Bokhari melanjutkan para karyawan perempuan ini akan menjalani program latihan intensif. Ini seperti latihan mengenai layanan penumpang, prosedur check-in, keamanan, keselamatan, cara berkomunikasi, layanan pelanggan dan pengaturan waktu. Latihan ini akan dilakukan bersama Kementerian Tenaga Kerja dan Pengembangan Sosial Arab Saudi.

ARAB NEWS | GUARDIAN | REUTERS

Berita terkait

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

7 Desember 2023

Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

Rencana MbS ke Rusia batal, sehingga Putin tiba-tiba yang terbang ke Saudi untuk menemui pemimpin negara eksportir minyak terbesar dunia tersebut

Baca Selengkapnya

Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

29 September 2023

Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

29 September 2023

Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka

Baca Selengkapnya

Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

21 September 2023

Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

15 September 2023

Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman

Baca Selengkapnya

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.

Baca Selengkapnya

Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

8 April 2023

Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

27 Maret 2023

Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

Arab Saudi bersama Yordania, Kuwait, dan Qatar mengutuk pembakaran Al-Quran dan bendera Turki pada Jumat oleh kelompok Patrioterne Gar Live di Denmark

Baca Selengkapnya

Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

21 Maret 2023

Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.

Baca Selengkapnya