6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018

Kamis, 4 Januari 2018 09:53 WIB

Mohammed bin Salman. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Cara hidup warga Arab Saudi akan sangat berbeda mulai tahun 2018. Negara kerajaan ini berubah secara cepat dengan reformasi besar-besaran yang diumumkan sejak Putra Mahkota, Mohammed bin Salmen mengungkapkan tentang rencana besar reformasi Saudi yang disebut Vision 2030 yang dimulai tahun ini.

Berikut 6 perubahan terbesar di Arab Saudi selama 12 bulan ini, seperti dikutip dari CNN, 3 Januari 2018.

Baca: Perkenalkan, Band Arab Saudi Rilis Video Klip tentang Bioskop

1. Harga gas naik.
Arab Saudi baru saja mulai membeli lebih banyak lagi gas.

Aramco, perusahaan negara yang merupakan penghasil minyak terbesar dunia, mendongkrak harga gas naik sebesar 127 persen pada 1 Januari 2018. Sementara harga bensin premium 2.04 riyal per liter atau setara dengan US$ 2.05 satu galon.

"Meski hal ini mampu melemahkan konsumsi, namun diharapkan dan harus diyakinmkan penyelesaian pemerintah ini mendorong ke arah pertumbuhan ekonomi non-minyak," kata Al Raji Capital berkantor di Riyadh dalam laporannya.

Advertising
Advertising

Warga Saudi juga akan membayar lebih untuk produk consumer goods dan pelayanan. Pemerintah memberlakukan pajak penjualan sebesar 5 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2018. Tujuannya untuk memperbesar pemasukan pemerintah dari sumber-sumber di luar minyak.


2. Bioskop kembali hadir.
Warga Saudi akan menonton film di bioskop lagia setelah 35 tahun pemerintah melarang bioskop. Pemerintah Saudi akan memulai memberikan jaminan film-film komersial diizinkan diputar di bioskop-bioskop. Bioskop pertama kali dijadwalkan akan beropreasi pada Maret 2018.

Jaringan internasional dan kawasan melirik peluangan pasar baru dari negara berpenduduk 30 juta jiwa ini. Pasar film di negara ini diperkirakan bernilai US$ 1 miliar.

Baca: Arab Saudi Naikan Harga BBM, Listrik dan Berlakukan PPN


3. Perempuan akan bebas menyetir kendaraan.
Larangan perempuan mengemudikan kendaraan sendirian akhirnya dicabut. Mulai Juni 2018, perempuan Arab Saudi dapat mengemudikan sendiri kendaraannya/

Dengan demikian, peran wanita dalam perekenomian Arab Saudi akan semakin besar. Selama ini hanya sekitar 22 persen waktai aktif bekerja. Dengan Vision 2030, persentase wanita bekerja akan dtingkatkan menjadi 30 persen.


4. Perempuan diizinkan untuk menonton pertandingan olah raga.
Perempuan Saudi diizinkan menonton pertandingan olah raga di tiga stadion terbesar yakni, Stadion King Fahd di Riyadh, Stadion Prince Mohammed Bin Fahd di Dammam, dan King Abdullah Sport City di Jeddah.

Menurut Otoritas Sport Umum, badan resmi olah raga Saudi, tiga stadiun terbesar akan dibuka untuk perempuan dan keluarga awal tahun ini.

Tahun 2017, lelaki dan wanita dibolehkan duduk bersama termasuk nantinya saat menonton konser musik dan acara-acara lainnya.

"Reformasi terpenting tahun ini adalah akan melibatkan hak-hak wanita," kata Salma Al-Ansari, Presiden Komite Urusan Publik Relation Saudi Amerika.

"Saya tidak akan kaget lagi jika kami melihat penunjukan seorang perempuan Saudi di posisi menteri," ujarnya.

Baca: Raja Salman Bertekad Melawan Korupsi di Arab Saudi


5. Turis akan dapat visa.
Untuk pertama kali, Arab Saudi membuka pintu bagi para turis.

Pangeran Sultan bin Salman sebagai Kepala Turis Saudi dan Komisi Warisan Nasional mengatakan kepada CNNMoney's bahwa Kerajaan akan menerbitkan visa turis pertama kali tahun 2018.

Sebelumnya, visa terlarang bagi orang-orang berkunjung ke negara ini, baik itu untuk bekerja maupun untuk berkunung ke tempat-tempat suci.

Bersamaan itu, Arab Saudi juga merancang pertumbuhan industri pariwisatanya dengan berencana membangun sejumlah resor di sektiar 100 mil dari perairan pantai Laut Merah. Tujuannya, untuk menarik kedatangan sekitar 30 juta wisatawan setiap tahun hingga tahun 2030. Jumlah ini meningkat dari 2016 yakni 18 juta orang.


6. Aramaco akan diprivatisasi.
Pejabat Arab Saudi sudah beberapa kali menyatakan bahwa Saudi berencana menjual sedikit sahamnya di Aramco tahun 2018. Jika itu terjadi, maka penjualan saham itu diperkirakan terbesar dalam sejarah. Saudi akan menjual Aramco di harga sekitar US$ 2 triliun ke investor strategis. Nah jika pasar setuju, penjualan 5 persen saja akan menghasilkan US$ 100 miliar.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya