Ilmuwan Salah Koordinat, Rusia Kehilangan Satelit Rp 609 Miliar

Selasa, 2 Januari 2018 14:30 WIB

Satelit Rusia. sciencealert.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengaku telah gagal menempatkan satelit cuaca Meteor-M bernilai US$ 45 juta atau setara Rp 609 miliar ke luar angkasa akibat kesalahan ilmuwan menentukan titik koordinat.

Pada Rabu pekan lalu, Wakil perdana menteri Rusia, Dmitry Rogozin menjelaskan, hilangnya satelit yang diluncurkan pada 28 November 2017 disebabkan oleh kesalahan programer yang memalukan.

Baca: Siswa Genius India Bikin Satelit Terkecil di Dunia, Dipakai NASA

Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan pada November tahun lalu pihaknya telah kehilangan kontak dengan satelit cuaca yang baru diluncurkan dari kosmodrom atau pusat peluncuran luar angkasa Vostochny, di timur jauh negara tersebut.

Rogozin mengatakan, kegagalan tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia.

Roket yang membawa satelit tersebut telah diprogram dengan koordinat yang salah. Satelit tersebut dilaporkan diprogram dengan koordinat lepas landas dari kosmodrom Baikonur yang terletak di Kazakhstan selatan, bukan dari Vostochny.

Baca: Ilmuwan Indonesia Bikin Satelit Radar Mikro Pertama di Dunia

Advertising
Advertising

"Roket itu benar-benar diprogram seolah-olah lepas landas dari Baikonur.Mereka tidak mendapatkan koordinat yang tepat," kata Rogozin.

Seperti yang dilansir Science Alert pada 1 Januari 2018, Roscosmos menjelaskan, malapetaka tersebut juga terjadi karena ketidaksempurnaan algoritma perangkat lunak sistem kontrol.

Dengan kata lain, para ilmuwan yang dimaksudkan untuk mengawasi instruksi peluncuran roket tidak cukup matang.

Roket tersebut membawa 18 satelit yang lebih kecil milik perusahaan riset, ilmiah dan komersial dari Rusia, Norwegia, Swedia, Amerika Serikat, Jepang, Kanada dan Jerman.

Baca: Cina Berhasil Kirim Enskripsi Kuantum dari Satelit ke Bumi

The Vostochny spaceport, diletakkan di hutan taiga yang lebat di wilayah Amur, dan merupakan situs peluncuran roket sipil pertama di Rusia. Dengan menghabiskan biaya miliaran dollar Amerika Serikat, situs itu dibangun sejak 2011.

Ini menjadi kedua kalinya situs peluncuran roket pertama di Rusia mengalami masalah.

Pada April 2016, setelah penundaan dan overruns biaya besar-besaran, Rusia meluncurkan roket pertamanya dari Vostochny, sehari setelah sebuah kesalahan teknis memaksa penundaan yang memalukan dari kejadian tersebut di hadapan presiden, Vladimir Putin.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya