Kim: Tombol Nuklir Korea Utara Siap Ditekan Jika Diancam

Selasa, 2 Januari 2018 06:00 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberikan sambutan dalam Konferensi Industri Amunisi ke-8 di Pyongyang, 12 Desember 2017. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengatakan dia siap melakukan dialog terbuka dengan Korea Selatan pada tahun baru ini. Tetapi memperingatkan Amerika Serikat bahwa tombol nuklir di meja siap ditekan jika diancam.

Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat sepanjang 2017 menyusul serangkaian uji coba misil oleh Korea Utara dan ambisi Pyongyang mengembangkan program senjata nuklir.

Baca: Kim Jong Un Rangkul Korea Selatan, Kecam AS

Pekerja dan mahasiswa menempatkan karangan bungan di patung mantan Pemimpin Korea Utara Kim Il-sung dan Kim Jong-un di Pyongyang, 24 Desember 2017. REUTERS/KCNA

Dalam sebuah pidato menyambut tahun baru, Senin, 1 Januari 2018, Kim mengatakan, memperbaiki hubungan antara Korea Utara dan Selatan adalah masalah mendesak.

Advertising
Advertising

"Ini adalah masalah serius. Oleh karena itu, seluruh bangsa Korea harus menyelesaikannya," ucapnya seperti dikutip Al Jazeera, Senin.

Kim menjelaskan, "Kontak dan dialog antara Utara dan Selatan akan meningkatkan pertukaran dan kerjasama. Kita juga harus menghilangkan kesalahpahaman dan ketidakpercayaan karena kita bertanggung jawab atas peran kita sebagai agen utama penyatuan kembali bangsa Korea."

Sementara itu dari Seoul diperoleh informasi kantor Kepresidenan Korea Selatan menyambut baik isi pidato Kim.Pejabat senior partai dan pejabat negara Korea Utara Museum Revolusi Korea saat memperingati ulang tahun ke-6 kematian pemimpin Kim Jong Il di Pyongyang, 18 Desember 2017. KCNA/via REUTERS

Menurut laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhaps, Istana Presiden juga menyambut baik usulan pengiriman atlet Korea Utara ke Olimpiade musim dingin di Pyeongchang bulan depan.

Baca: Korea Selatan Sambut Tawaran Dialog Kim Jong-un

"Kami menyambut baik keinginan Kim mengirimkan delegasi dan mengusulkan perundingan demi perbaikan hubungan antarbangsa Korea," kata juru bicara Presiden Korea Selatan, Park Soo-hyuun, Senin.

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya