Israel Tuding Iran Bangun Industri Misil di Gaza, Palestina

Minggu, 31 Desember 2017 18:54 WIB

Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara buatan Israel yang mengadopsi sistem Patriot. Sistem ini termasuk pertahanan udara jarak menegah, dangan rentang jangkauan antara 4 km hingga 70 km. Israel berencana mengembangkan rudal Iron Dome hingga dapat mencapai jarak 250 km. Israel mengembangkan Iron Dome setelah mendapat gempuran 4.000 roket yang ditembakan dari Lebanon Selatan, pada 2006. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menuding Iran membangun dan menyuplai misil, yang ditembakkan ke wilayahnya di Gaza, Palestina.

Menurut laporan koran lokal, Haaretz, Sabtu, 30 Desember 2017, Lieberman mengklaim Iran mengirimkan misil ke kelompok teror Salafi di Gaza.

Baca: Militer Israel Serang Tempat Pelatihan Hamas di Gaza

Sebuah sistem pertahanan, Iron Dome, meluncurkan sebuah roket untuk mencegah roket lain di Jalur Gaza di Tel Aviv, Israel, 9 Juli, 2014. (AP Photo/Dan Balilty)

Angkatan bersenjata Israel, Jumat, 20 Desember 2017, mengumumkan mereka telah mencegat dua roket yang ditembakkan dari Gaza. Sedangkan roket ketiga mendarat di wilayah Israel, tapi tidak menimbulkan korban.

"Roket tersebut jatuh di wilayah Israel dekat perbatasan Gaza," tulis Haaretz, seperti dikutip Anadolu Agency.

Sedangkan koran Israel lain, Yedioth Ahronoth, melaporkan sirene serangan udara berbunyi keras di sekitar perbatasan Sdot Negev dan Shaar Hanegev.

"Sistem pertahanan udara Iron Dome berhasil mencegat dua misil yang ditembakkan dari Jalur Gaza," demikian koran tersebut melaporkan.

Sejumlah pasukan Hamas Palestina berdiri di dekat roket buatannya saat upacara wisuda pasukan muda Hamas di Gaza, 5 Agustus 2015. AP/ Khalil Hamra

"Roket ketiga menghantam sebuah bangunan Dewan Regional Shaar Hanegev di tenggara Israel."

Baca: Dihantam Roket, Israel Balas Gempur Hamas di Gaza

Tembakan misil tersebut dibalas dengan serangan jet udara Israel dan tembakan artileri ke Jalur Gaza. Ketegangan kian meningkat di tepi barat dan Jalur Gaza sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017.

Berita terkait

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

1 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

2 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

12 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

18 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

19 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

21 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

22 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya