Jaga Perasaan Trump, Pangeran Harry Dilarang Undang Obama

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Desember 2017 13:49 WIB

Pangeran Harry dan tunangannya, Meghan Markle hadir dalam perayaan Natal di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2017. Keluarga kerjaan secara tradisional mengunjungi "rumah pedesaan mereka" di desa Sandringham, Norfolk setiap tahun. justjared.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat pemerintah Inggris dilaporkan meminta Pangeran Harry untuk tidak mengundang keluarga mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke pesta pernikahannya karena ada kekhawatiran kehadiran Obama akan menyebabkan Presiden AS, Donald Trump merasa kecewa.

Harry dan tunangannya, Meghan Markle, yang merupakan seorang aktris dari AS, yang akan menikah pada 19 Mei 2018. Keduanya dikabarkan mengatakan kepada penasihat mereka bahwa mereka menginginkan kehadiran Presiden ke-44 Amerika Serikat itu dan istrinya Michelle Obama dalam acara pernikahan ini.

Baca: Kecewa, Trump: Cina Jual Minyak ke Korea Utara!

Tapi pemerintah Inggris dikabarkan merawsa khawatir masalah diplomatik akan muncul jika Obama diundang ke pesta pernikahan kerajaan ini.

Advertising
Advertising

Baca: Uskup Liverpool Kritik Tokoh Agama AS Pendukung Trump

Sumber-sumber senior pemerintah mengatakan kepada media The Sun,"Harry telah menjelaskan bahwa dia menginginkan keluarga Obama di pernikahannya. Jadi ini membuat banyak kegelisahan. Trump mungkin akan bereaksi sangat buruk jika keluarga Obama datang ke sebuah pernikahan kerajaan sebelum dia sempat bertemu dengan ratu. Diskusi tentang hal itu masih berlangsung dan para menteri akhirnya harus memutuskan."

Karena pernikahan bukan acara kenegaraan, pemerintah hanya memiliki peran konsultatif. Daftar tamu ini dibuat secara penuh oleh Istana Buckingham.

Barack dan Michelle berteman baik dengan Harry setelah mereka bertemu di Invictus Games.

Ketika Harry dan Meghan mengumumkan pertunangannya, mantan Presiden ini langsung menulis di akun Twitter-nya bahwa dia dan istrinya merasa "sangat gembira".

"Kami harap Anda bahagia selama sisa hidup Anda," tulis Obama.

Obama juga diwawancarai Harry untuk Program BBC Today di Radio 4, pada hari Rabu.

Meghan diketahui tidak terlalu menyukai Trump, setelah dia berkomentar di media sosial tentang perlakuan Trump terhadap wanita selama kampanye pemilihan Presiden pada tahun lalu.

Namun ada kekhawatiran di Kementerian Luar Negeri dan pemerintahan Inggris jika undangan untuk keluarga Obama hanya akan mempengaruhi Presiden saat ini, yang diketahui sering meremehkan Presiden sebelumnya. Petugas khawatir kondisi itu akan memperburuk hubungan tegang antara London dan Gedung Putih.

Hubungan antara Theresa May dan Donald Trump tidak baik setelah dia mengutuk keputusannya untuk mengakui Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. May menolak keputusan Trump ini dan mendukugn resolusi PBB pada 21 Desember lalu untuk menjaga status quo Kota Yerusalem dan solusi dua negaara sebagai jalan keluar konflik Israel dan Palestina.

Saat ditanya apakah Harry akan mengundang Obama, dia menjawab bahwa daftar tamu belum ditetapkan. "Saya tidak tahu dia akan diundang atau tidak. Saya tidak ingin merusak kejutan itu," kata Harry. Trump dikenal kerap mengkritik Obama terkait kebijakan layanan kesehatan dan manipulasi mata uang Cina.

TELEGRAPH | THE SUN | NEWS

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

42 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

46 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya