Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uskup Liverpool Kritik Tokoh Agama AS Pendukung Trump

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Para pemimpin agama menempatkan tangan mereka di pundak Presiden AS Donald Trump saat ia ikut serta dalam doa untuk orang-orang yang terkena dampak Badai Harvey di Gedung Putih di Washington, 1 September 2017. REUTERS/Kevin Lamarque
Para pemimpin agama menempatkan tangan mereka di pundak Presiden AS Donald Trump saat ia ikut serta dalam doa untuk orang-orang yang terkena dampak Badai Harvey di Gedung Putih di Washington, 1 September 2017. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, London - Uskup senior dari Church of England mengkritik sejumlah pemimpin agama konservatif Amerika Serikat karena dukungan mereka terhadap Presiden Donald Trump terkait status Kota Yerusalem.

Uskup Liverpool, Paul Bayes, mengatakan sikap pemimpin agama seperti itu berisiko membuat makna kata pengajaran agama bisa diremehkan publik. Dia berargumentasi tidak ada alasan pembenar bagi orang Kristen untuk melawan ajaran Tuhan, yang mengajarkan manusia untuk melindungi orang miskin dan kelompok lemah.

Baca: Kecewa, Trump: Cina Jual Minyak ke Korea Utara!

 

"Sejumlah orang yang menyebut diri mereka tokoh agama di AS tampaknya tidak kritis saat menerima posisi Trump dan sekutunya," kata Bayes kepada media Guardian, Kamis, 28 Desember 2017.

Baca: Nama Donald Trump Bakal Jadi Nama Stasiun di Yerusalem

 

Bayes mengatakan,"Beberapa hal yang telah dikatakan para pemimpin agama tampaknya berkolusi dengan sistem yang memarjinalkan orang miskin, yang membangun tembok dan bukannya jembatan. Sebuah sistem yang memarjinalkan masyarakat pinggiran. Sistem yang mengatakan kami tidak menerima orang lagi datang ke negara kami."

Menurut Bayes, orang-orang Kristen yang mengatakan hal seperti itu harus mampu menjustifikasi bahwa itu ajaran Kristen. "Saya tidak percaya itu benar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bulan lalu, Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, juga menyampaikan kritik serupa. Dia mengaku tidak bisa memahami mengapa dukungan kelompok konservatif agama di AS begitu kuat kepada Trump. "Saya benar-benar tidak mengerti dari mana itu berasal," kata Welby.

Dalam pesan pada misa Natal di Canterbury Cathedral, Welby mengkritik para pemimpin populis yang menipu rakyatnya. Komentar ini, menurut Guardian, diterjemahkan sebagai kritik kepada Trump.

Menurut hasil riset Pew Research, sekitar 80 persen tokoh agama kulit putih Kristen mengatakan mereka mendukung Trump pada pemilu Presiden 2016. Dan sekitar tiga perempatnya mengatakan mereka mendukung kebijakan Trump.

Baru-baru ini media Los Angeles Times juga melansir besarnya dukungan para tokoh agama Kristen di AS terhadap kebijakan Trump menyebut Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pada saat yang sama, tokoh agama Kristen di Yerusalem dan Bethlehem justru mengkritik keras kebijakan Trump itu, seperti yang diungkapkan Uskup Agung Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa.

GUARDIAN | CNN | QUARTZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

16 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

20 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

20 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

25 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

30 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

34 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

41 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

42 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.