Petugas 3 Hotel Mewah di Cina Pakai Sikat Toilet Cuci Cangkir

Kamis, 28 Desember 2017 16:08 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga hotel mewah di Cina dikecam setelah tayangan video secara online menunjukkan petugas kebersihan menggunakan sikat toilet untuk mencuci cangkir dan bak mandi. Tayangan video itu menunjukkan peristiwa terjadi di Hotel Sheraton, Shangri-La, dan Kempinski.

Komisi Perencanaan Kesehatan di Harbin, Heilongjiang, Cina, segera melakukan investigasi atas tayangan video yang dipublikasikan Pear Video pada Selasa, 26 Desember 2017.

Baca: Cina Bangun Hotel 30 Lantai dalam 15 Hari

Komisi akan menjatuhkan hukuman jika terbukti petugas kebersihan di tiga hotel mewah itu membersihkan peralatan makan dan bak mandi menggunakan sikat toilet.

Dalam video itu, petugas kebersihan di Hotel Kempinski dan Shangri-La menggunakan sikat toilet untuk membersihkan cangkir di kamar hotel. Sedangkan petugas pembersih Sheraton menggunakan sikat toilet untuk membersihkan wastafel serta bak mandi.

Channel News Asia melaporkan seorang reporter menyamar sebagai pegawai magang, lalu merekam dengan kamera tersembunyi aksi para petugas kebersihan di tiga hotel itu.

Baca: Polisi Cina Minta Pemilik Hotel Tolak Tamu dari 5 Negara Ini

Advertising
Advertising

"Jika yang ditunjukkan dalam video terbukti benar, ini akan menjadi pelanggaran serius terhadap standar kebersihan kami dan ini tidak dapat diterima," demikian pernyataan pihak manajemen Hotel Shangri-La di Harbin.

Kempinski Harbin juga meminta maaf dalam sebuah unggahan di halaman Weibo. Mereka mengatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh dengan pemerintah daerah. Adapun pihak Hotel Sheraton Harbin mengatakan temuan ini sangat penting dan meminta maaf atas standar buruk anggota stafnya.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

8 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

9 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

13 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

16 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya