Anak Presiden Duterte Mundur sebagai Wakil Wali Kota Davao

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 Desember 2017 13:19 WIB

Paolo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Davao City -- Anak Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang juga Wakil Wali Kota Davao City, Paolo Duterte, mengundurkan diri dari jabatannya. Davao City merupakan kampung halaman dari keluarga Rodrigo Duterte.

Paolo terjerat kasus penyelundupan shabu dan bertengkar dengan putrinya, yang merupakan anak dari pernikahan pertamanya yang gagal, di jejaring sosial.

Baca: Duterte Dikecam Setelah Cucu Berfoto ala Putri Dongeng di Istana

"Ada sejumlah masalah yang saya alami dan terkait erat dengan pernikahan pertama saya yang gagal," kata Paolo Duterte, yang mengumumkan pengundurkan dirinya pada sidang khusus Sangguniang Panlungsod (Dewan Kota), seperti dilansir media Filipina, Inquirer, pada Selasa, 26 Desember 2017.

Advertising
Advertising

Baca: Miliki Tato, Anak Duterte Dituding Selundupkan Narkotika Rp 1,6 T

Sidang ini digelar atas permintaan saudara perempuannya yang juga Wali Kota Davao City, yaitu Sara Duterte. Sidang ini membahas bencana badai tropis Vinta atau lebih dikenal sebagai badai Tembin di dunia internasional. Badai ini menewaskan lebih dari 200 orang di kawasan Mindanao.


Rapat juga membahas soal bencana kebakaran di sebuah mal sehari menjelang Natal, yang menelan korban jiwa 37 orang. Menurut Sara Duterte, Presiden Rodrigo Duterte mengetahui soal rencana putranya itu untuk mengundurkan diri. Saat ini, Paolo dalam status cuti hingga pengunduran dirinya diterima Presiden.


Nama Paolo disebut-sebut terlibat dalam penyelundupan shabu skala besar senilai sekitar Rp1,6 triliun dari Cina pada Mei lalu, yang dilakukan kelompok bernama Davao Group. Dia membantah keras tudingan terlibat kasus ini, yang diduga melibatkan pejabat tinggi bea cukai setempat.


Tuduhan terhadap Paolo Duterte dilontarkan oleh Senator Antonio Trillanes IV dari partai oposisi. Menurut Trillanes, Paolo bersama iparnya yaitu Manases Carpio, yang merupakan suami dari Sara Duterte, terlibat penyelundupan obat terlarang itu.


Dalam sidang dengar pendapat di Senat pada September lalu, Trillanes mengatakan Paolo merupakan anggota dari triad Cina karena memiliki tato naga di punggungnya. Saat itu, Paolo membenarkan hal ini namun menolak menunjukkan tato itu kepada sidang Senat dengan alasan privasi.


Komite Senat lalu menyatakan Paolo dan Carpio tidak terbukti menyelundupkan shabu karena kurangnya bukti.

Pertengkaran Paolo dengan putrinya yaitu Isabelle juga menjadi alasan dia mengundurkan diri. Isabelle menuding Paolo pernah menyakitinya secara fisik. "Jika Anda punya kekuasaan, bukan berarti Anda bisa menyakiti orang-orang. Orang yang Anda sentuh itu juga manusia. Bukan hanya manusia tapi juga seorang anak," kata Isabelle lewat akun Twitternya. Isabelle juga menuding ayahnya itu kerap merusak perayaan Natal setiap tahun.


Lewat akun Facebook, Paolo Duterte mengatakan dia tidak akan diam saja sebagai seorang ayah sambil menantang anaknya untuk mengubah nama keluarganya.


ASIA CORRESPONDENT | INQUIRER | PHILSTAR

Berita terkait

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

2 Februari 2024

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

1 Februari 2024

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. untuk menjalani tes narkoba di depan umum

Baca Selengkapnya

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

31 Januari 2024

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

Berita Top 3 Dunia tentang dukungan Indonesia pada UNRWA, Cina membela Palestina, dan Duterte menuding Presiden Marcos Jr langgengkan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

30 Januari 2024

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

Duterte meminta Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mundur dari jabatannya karena ingin mengubah konstitusi demi memperpanjang masa jabatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

30 Januari 2024

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

Berita Top 3 Dunia pada Senin 29 Januari 2024 diawali oleh profil hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde

Baca Selengkapnya

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

29 Januari 2024

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Senin 29 Januari 2024 menertawakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, yang mengancam akan menggulingkannya.

Baca Selengkapnya

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

29 Januari 2024

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi Filipina untuk mencabut batasan masa jabatan.

Baca Selengkapnya