Sempat Ditahan Otoritas Saudi, Konglomerat Al-Masri sudah Dilepas

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 17 Desember 2017 18:47 WIB

Sabih al Masri. gulf-times.com

TEMPO.CO, Riyadh – Pengusaha ternama Yordania, Sabih al-Masri, dikabarkan telah pulang ke rumahnya di ibu kota Riyadh, Arab Saudi.

Sebelumnya, otoritas Kerajaan Arab Saudi dikabarkan menahan Al-Masri untuk dimintai keterangan soal perkara terkait tindak pidana korupsi.

Baca: Robot Akan Gantikan Manusia dalam Dunia Kerja Arab Saudi

Al-Masri, 80 tahun, dikabarkan memiliki kewarganegaraan Yordania, Palestina dan Arab Saudi.

Advertising
Advertising

“(Al-Masri) diharapkan bakal bisa segera meninggalkan negara ini (Arab Saudi),” seperti dilansir media Reuters, Ahad, 17 Desember 2017.

Baca: Arab Saudi: Harus Diakui, Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina

Seperti diberitakan pengusaha Palestina, Sabih al-Masri, dikabarkan sempat ditahan di Arab Saudi saat melakukan perjalanan bisnis ke Riyadh. Al-Masri merupakan Zara Investment Holding dan juga menjabat sebagai komisaris di Arab Bank.

“Al-Masri membatalkan acara makan malam bersama teman dan rekan bisnis sekembalinya ke Yordania pada Selasa lalu,” begitu dilansir media Reuters seperti diberitakan Al Jazeera, Sabtu, 16 Desember 2017.

Reuters mendapat konfirmasi dari keluarga Al-Masri soal penahanan ini. Pengusaha senior berusia 80 tahun ini ditahan pada pekan lalu untuk dimintai keterangan terkait tindak korupsi.

Menurut media Arab, Rai al-Youm, yang juga memberitakan kasus ini pada Sabtu, 16 Desember 2017, otoritas Arab Saudi tidak mengajukan tuntutan resmi kepada al-Masri, yang juga memiliki kewarganegaraan Yordania.

Al-Masri, yang merupakan tokoh bisnis terkenal asal Yordania, masih berkerabat dengan konglomerat Palestina yaitu Munib al-Masri.

Al-Masri dikenal karena sejumlah inisiatif bisnisnya seperti mendirikan Palestine Securities Exchange, dan mengelola sejumlah perusahaan investasi dan institusi keuangan di Timur Tengah, seperti Arab Bank, dan luar kawasan itu.

Arab Bank, yang berkantor pusat di Amman, Yordania, merupakan penyalur kredit terbesar di negara itu. Bank ini juga menjadi motor penggerak ekonomi di Timur Tengah dan Afrika Utara lewat layanan kreditnya.

Kabar penahanan Al-Masri sempat menghebohkan Yordania karena bisnis yang dikelolanya menjadi tonggak perekonomian dan mempekerjakan ribuan karyawan. Pemerintah Arab Saudi diketahui sedang gencar menangkap para tersangka korupsi untuk menyelamatkan uang negara.

REUTERS | AL JAZEERA

Berita terkait

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

7 Desember 2023

Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

Rencana MbS ke Rusia batal, sehingga Putin tiba-tiba yang terbang ke Saudi untuk menemui pemimpin negara eksportir minyak terbesar dunia tersebut

Baca Selengkapnya

Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

29 September 2023

Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

29 September 2023

Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka

Baca Selengkapnya

Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

21 September 2023

Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

15 September 2023

Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman

Baca Selengkapnya

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.

Baca Selengkapnya

Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

8 April 2023

Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

27 Maret 2023

Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

Arab Saudi bersama Yordania, Kuwait, dan Qatar mengutuk pembakaran Al-Quran dan bendera Turki pada Jumat oleh kelompok Patrioterne Gar Live di Denmark

Baca Selengkapnya

Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

21 Maret 2023

Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.

Baca Selengkapnya