Kanada Usut Larangan Wanita Bekerja Dekat Masjid Saat Salat Jumat

Kamis, 14 Desember 2017 11:43 WIB

PM Kanada, Justin Trudeau menghapus air matanya saat menghadiri upacara pemakaman korban penembakan di Masjid Quebec, Kanada, 3 Februari 2017. REUTERS/Mattieu Belanger

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Quebec di Kanada, Dominique Vien, memerintahkan penyelidikan atas laporan perempuan dilarang bekerja di tempat kerja dekat masjid Montreal saat salat Jumat.

Vien meminta Komisi Pembangunan provinsi untuk menyelidiki kasus larangan ini setelah pernyataan dari dua pejabat perusahaan pekerjaan umum melarang tiga wanita dari tempat kerja mereka yang berdekatan dengan masjid Montreal.

Baca: Kanada Tangguhkan Larangan Bercadar di Quebec

"Permintaan tersebut, jika dikonfirmasi kebenarannya, maka tidak dapat diterima sama sekali," kata Vien, seperti yang dilansir CBC pada 13 Desember 2017.

Menurut laporan yang dipublikasikan pada Selasa, direktur di 2 masjid di Jalan Courtrai di Côte-des-Neiges meminta G-Tek, perusahaan kontraktor listrik yang melakukan pekerjaan di dekat masjid untuk tidak mempekerjakan wanita di lokasi itu saat salat Jumat.

Juru bicara masjid membantah adanya larangan wanita bekerja di dekat masjid Montreal saat salat Jumat. Dia mengaku baru mengetahui masalah ini melalui media.

Menurut Vien, ada kesetaraan antara pria dan wanita dalam dunia kerja. Wanita, ujarnya, dapat bekerja di manapun mereka mau.

Advertising
Advertising

Pihak masjid yang didukung laporan media lokal menjelaskan klausul dalam kontrak adalah masalah mencegah kebisingan saat salat Jumat, bukan soal wanita.

Baca: AS Cegah Muslim, PM Kanada Justru Sambut Imigran Muslim

Versi masjid dari acara tersebut didukung oleh Komisi Layanan de Montréal (CSEM), perusahaan yang mempekerjakan G-Tek untuk melaksanakan pekerjaan kelistrikan.

Pejabat dari serikat pekerja yang mewakili para pekerja mengatakan, larangan itu mungkin berasal dari tetangga, dan bukan dari masjid itu sendiri.

Para pekerja mengatakan permintaan untuk memindahkan wanita dari situs tersebut saat salat pada hari Jumat berasal dari warga sekitar konstruksi, bukan dari pihak masjid.

Provinsi Quebec telah menjadi sorotan dunia setelah pada Oktober lalu Majelis Nasional Quebec menyetujui undang-undang yang melarang pejabat atau orang yang bekerja di pelayanan publik untuk menutupi wajah mereka. Undang-undang yang kemudian ditentang oleh pengadilan dianggap mendiskriminasi umat muslim yang populasinya sekitar 1,1 juta jiwa dari total populasi penduduk Kanada sebanyak 36 juta jiwa.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

15 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

18 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

26 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

28 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

29 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

30 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

30 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

33 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya