Korea Utara Kembangkan Senjata Biologi, Lompatan Mengejutkan

Selasa, 12 Desember 2017 20:29 WIB

Tim Nuklir Biologi dan Kimia (Nubika) yang terdiri dari Paspampres, TNI AD dan BIN menetralisir lokasi yang terkena senjata kimia teroris dalam simulasi pengamanan KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 28 Februari 2016. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara dilaporkan berencana untuk mengembangkan program senjata biologi, termasuk pabrik untuk menghasilkan mikroba mematikan dan laboratorium yang mengkhususkan diri pada modifikasi genetik. Ini lompatan besar yang mengejutkan peneliti Amerika Serikat.

Menurut laporan baru dari intelijen Amerika, Asia serta ahli senjata, Korea Utara yang mengklaim telah berhasil mengembangkan senjata nuklir berkekuatan besar ini juga telah mengirim ilmuwan ke luar negeri untuk mendapatkan gelar sarjana dalam bidang mikrobiologi, dan menawarkan untuk menjual layanan bioteknologi ke negara-negara berkembang.

Baca: Korea Selatan Waspadai Senjata Biologi Korea Utara

"Rezim komunis yang sejak lama mengakuisisi patogen yang menyebabkan cacar dan antraks, telah mengumpulkan tim ilmuwan namun tampaknya kurang memiliki keterampilan teknis tertentu," demikian isi laporan tersebut, seperti yang dilansir Independent pada 12 Desember 2017.

Fakta tersebut telah mengejutkan analis dan peneliti Amerika Serikat yang mengatakan Korea Utara dengan cepat melonjak memasuki produksi patogen biologis skala industri. Senjata biologi itu akan dipakai Korea Utara untuk mengancam negara tetangga atau tentara Amerika dalam konflik di masa depan.

Lima bulan sebelum uji coba nuklir pertama Korea Utara pada tahun 2006, pejabat intelijen AS mengirim sebuah laporan ke Kongres untuk memperingatkan bahwa pekerjaan rahasia juga sedang dilakukan dengan senjata biologis.

Baca: WHO Keluarkan Daftar Senjata KImia dan Biologi

Advertising
Advertising

Satu dekade kemudian, rintangan teknis tampaknya lenyap. Korea Utara bergerak dengan mantap untuk memperoleh mesin penting yang dapat digunakan untuk program senjata biologi lanjutan.

Pada Juni 2015, Presiden Kim Jong-un memberi gambaran menggoda pada Institut Bioteknik Pyongyang, sebuah fasilitas besar yang menurut media pemerintah fasilitas itu merupakan pabrik pembuatan pestisida untuk pertanian.

Namun analis AS khawatir dengan gambar yang menunjukkan alat fermentasi skala industri Korea Utara itu. Alat fermentasi itu dikhawatirkan digunakan untuk menumbuhkan sejumlah besar mikroba dan pengering hidup yang bisa mengubah spora bakteri menjadi serbuk halus untuk memudahkan penyebaran.

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya