Tersangka Serangan Bom Manhattan Dibawa ke Rumah Sakit

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Selasa, 12 Desember 2017 11:21 WIB

Para penumpang bergegas keluar dari terminal bus Port Authority setelah laporan adanya ledakan, 11 Desember 2017. Port Authority adalah terminal bus terbesar di Amerika Serikat yang melayani lebih dari 65 juta penumpang per tahun. REUTERS

TEMPO.CO, New York -- Tersangka pelaku percobaan peledakan bom pipa di jalur subway di Manhattan, New York dibawa ke rumah sakit. Lelaki bernama Akayed Ullah, 27, dibawa ke rumah sakit setelah mengalami luka bakar akibat bom yang dilekatkan ditubuhnya hanya meledak sebagian.


Ullah berasal dari Kota Chittagong, Bangladesh, dan telah menjadi penduduk di AS. Menurut polisi, Ullah tidak memiliki catatan kriminal. Terakhir kali dia mengunjungi Bangladesh pada 8 September lalu.

Baca: Ledakan di Manhattan Diduga Serangan Teroris

"Ullah adalah seorang supir taksi dan Limousine dan memiliki izin mengemudi 2012 hingga 2015," begitu pernyataan dari Komisi Taksi dan Limousine New York, Senin, 11 Desember 2017.

Advertising
Advertising

Baca: Kemenlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Manhattan

Walikota Bill Blasio menanggapi upaya serangan bom ini terhadap warga kotanya. "Warga New York tergantung kehidupannya dengan jalur kereta bawah tanah," kata Bill Blasio dalam jumpa pers seusai peristiwa, Senin, 11 Desember 2017. "Jadi ini jelas sebuah upaya serangan teroris."


Menurut sumber petugas kepada Reuters, serangan ini merupakan upaya serangan bom bunuh diri. Serangan ini terjadi pada pagi hari di terowongan subway Times Square, yang terletak tepat di bawah terminal bus Authority Bus Terminal.

Serangan ini membuat warga panik dan berlarian ke luar dari jalur subway. Petugas juga berusaha mengalihkan jalur kereta yang akan lewat di sana. Tiga orang termasuk seorang polisi terluka ringan akibat serangan ini.


Serangan ini terjadi enam pekan setelah ada serangan dari seorang lelaki asal Uzbek, Sayfullo Saipov. Saipov menyerang warga yang sedang bersepeda dengan menabrak mereka menggunakan mobil pick-up yang disewanya. Tindakan ini menewaskan delapan orang. Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Pada September 20106, seorang lelaki melukai 31 orang lainnya saat dia meledakkan bom buatan di daerah Chelsea, New York.


Menurut Gubernur New York, Andrew Cuomo, senjata bom yang digunakan Ullah menggunakan teknologi level amatiran. Bom itu tidak meledak sepenuhnya sehingga mengurangi efek ledakannya.


Serangan ini juga mengigatkan kembali serangan teroris pada 11 September 2001, yang menewaskan sekitar 3000 orang, dan serangan ke Gedung World Trade Center (WTC) pada 1993, yang menewaskan enam orang.

Menanggapi serangan di New York ini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan negaranya harus memperbaiki sistem imigrasi. "Amerika harus memperbaiki sistem imigrasi, yang membiarkan terlalu banyak orang-orang berbahaya masuk ke negara kita," kata Trump. Trump juga mengkritik sistem visa keluarga, yang memungkinkan Ullah masuk ke AS dengan bantuan keluarganya yang telah berada di sana.


Komisioner Polisi New York, James O'Neill mengatakan Ullah membuat pernyataan tapi dia enggan mengungkapkannya. Menurut sumber Reuters di kalangan penegak hukum, Ullah tidak pernah masuk ke dalam pemantauan lembaga intejelen sehingga belum ada informasi apakah dia memiliki kaitan dengan kelompok militan tertentu.

REUTERS

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

19 hari lalu

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.

Baca Selengkapnya

11 Penulis Nonfiksi Tuduh OpenAI dan Microsoft Salahgunakan Buku Mereka

21 Desember 2023

11 Penulis Nonfiksi Tuduh OpenAI dan Microsoft Salahgunakan Buku Mereka

Sebanyak 11 penulis nonfiksi bergabung dalam gugatan di pengadilan federal Manhattan yang menuduh OpenAI dan Microsoft menyalahgunakan buku mereka.

Baca Selengkapnya

Pantai Timur AS Diselimuti Kabut Asap dari Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Pantai Timur AS Diselimuti Kabut Asap dari Kebakaran Hutan Kanada

Kabut tebal dan jelaga yang tebal akibat asap kebakaran hutan Kanada menandai wabah asap terburuk yang menyelimuti AS dalam lebih dari 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Profil Schuyler Skaats Wheeler, Ilmuwan Teladan Penemu Kipas Angin Listrik Pertama di Dunia

11 Mei 2023

Profil Schuyler Skaats Wheeler, Ilmuwan Teladan Penemu Kipas Angin Listrik Pertama di Dunia

Saat umur 22 tahun, Schuyler Skaats Wheeler jadi penemu kipas angin listrik peertama di dunia pada 1882

Baca Selengkapnya

Kronologi Kasus Donald Trump Jadi Terdakwa

5 April 2023

Kronologi Kasus Donald Trump Jadi Terdakwa

Berikut kronologi skandal yang berujung pada tuntutan pidana terhadap Donald Trump dilansir dari hindustantimes.com.

Baca Selengkapnya

Akhir Kisah Menara Kembar WTC dalam Teror 9/11

12 September 2022

Akhir Kisah Menara Kembar WTC dalam Teror 9/11

Kompleks menara kembar World Trade Center atau WTC menjadi lokasi ledakan teroris secara besar-besaran saat peristiwa tragedi 9 September 2011.

Baca Selengkapnya

41 Tahun Lalu, Mark David Chapman Pembunuh John Lennon Divonis 20 Tahun Penjara

24 Agustus 2022

41 Tahun Lalu, Mark David Chapman Pembunuh John Lennon Divonis 20 Tahun Penjara

Pada 24 Agustus, Mark David Chapman pembunuh John Lennon dijatuhi vonis 20 tahun penjara., 11 kali pembebesam bersyaratnya ditolak. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Jaksa Panggil Ivanka dan Trump Jr dalam Kasus Dugaan Pelanggaran Bisnis

5 Januari 2022

Jaksa Panggil Ivanka dan Trump Jr dalam Kasus Dugaan Pelanggaran Bisnis

Trump Organization dituduh menggelembungkan nilai real estatnya untuk mendapatkan pinjaman bank, dan mengurangi nilainya untuk menurunkan pajak

Baca Selengkapnya

Gugatan Ditolak, Guru di New York Wajib Vaksinasi Covid-19 atau Cuti Setahun

2 Oktober 2021

Gugatan Ditolak, Guru di New York Wajib Vaksinasi Covid-19 atau Cuti Setahun

Guru dan staf sekolah di New York diwajibkan vaksinasi Covid-19 atau mengambil cuti di luar tanggungan hingga September 2022.

Baca Selengkapnya