Ribuan Warga Israel Demonstrasi Protes Korupsi Netanyahu

Reporter

Yon Yoseph

Minggu, 10 Desember 2017 16:30 WIB

Peserta aksi membawa foto Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu serta kedua bendera negara tersebut saat melakukan demonstrasi menentang rencana Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza, 6 Desember 2017. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv memprotes Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Sabtu, 9 Desember 2017, setelah dia dituduh menyalahgunakan kekuasaan dan korupsi.

Menurut taksiran polisi, peserta demonstrasi Sabtu kemarin sekitar 10.000 orang. Unjuk rasa ini, kata polisi, merupakan demonstrasi anti-korupsi mingguan terakhir yang diperkirakan jumlahnya bakal membengkak hingga 20.000 orang.

Baca: Polisi Israel Pastikan PM Netanyahu Jadi Tersangka

"Protes tersebut dipicu oleh tuduhan korupsi terhadap Netanyahu yang diduga terlibat dalam dua kasus korupsi," tulis Reuters.President Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di White House di Washington, 15 Februari 2017. AP Photo

Tuduhan pertama, dia menerima gratifikasi dari pengusaha kaya. Sedangkan tudingan kedua soal negosiasi kesepakatan dengan pemilik surat kabar untuk wilayah liputan lebih luas.

Advertising
Advertising

Jika dia terbukti bersalah, Reuters melaporkan, Netanyahu bakal mendapatkan tekanan berat untuk mengundurkan diri atau mengadakan pemilihan umum untuk menguji apakah dia masih memiliki mandat untuk memerintah atau tidak.

Namun Partai Likud, partai sayap kanan pendukung Netanyahu, mengatakan bahwa demonstrasi tersebut merupakan demonstrasi yang diorganisir oposisi sayap kiri. Petinggi partai itu kemudian meminta semua orang Israel untuk mendukung Perdana Menteri mereka karena tengah membela Israel melawan kritik internasional setelah Presiden Amerika Donald Trump menerima Yerusalem sebagai ibu kota Israel.Seorang warga mengambil gambar patung emas Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di tengah kota Tel Aviv, Israel, 6 Desember 2016. Patung emas ini muncul secara misterius dalam waktu semalam. REUTERS

"Alih-alih bersatu dengan semua orang, kelompok kiri tidak dapat menahan diri dan lebih memilih menciptakan perpecahan," bantahan Partai Likud.

Baca: Yakin Netanyahu Korup, Rakyat Israel Ragu untuk Memakzulkan

Menanggapi tudingan itu, para pemrotes yang telah melakukan demonstrasi selama hampir dua minggu mengatakan bahwa mereka mendukung kedua belah pihak baik kelompok kanan maupun kiri, namun menginginkan korupsi diberantas.

Selama berminggu-minggu demonstrasi menentang Netanyahu, para pemrotes telah mengidentifikasi diri sebagai pendukung partai sayap kiri dan kanan. Mereka memegang spanduk bertuliskan Baik kiri, maupun kanan (kami menuntut) integritas, Kami muak dengan koruptor (politisi) dan Sapu bersih manusia korup.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

9 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

3 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

17 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

17 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

18 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

18 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

18 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

19 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

19 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya