Kapal Kargo Korea Utara Hao Fan 6 Raib Misterius

Sabtu, 9 Desember 2017 14:46 WIB

Kapal Hao Fan 6. cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal kargo Korea Utara, Hao Fan 6 hilang misterius beberapa pekan sebelum Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi dipicu keputusan Pyongyang melanjutkan uji coba peluncuran senjata nuklir yang dilarang oleh PBB.

Kapal kargo bermuatan 8,343 ton itu sempat terlihat berlayar menyeberangi sisi perairan Korea Selatan. Setelah itu, tidak terlacak.

Baca: AS--Korsel Latihan Perang, Korea Utara: Perang Tidak Terelakkan!

Di zaman modern, jejak kapal kargo dipantau dengan menggunakan transponder Sistem Identifikasi Otomatis. Organisasi Maritim Internasional mewajibkan kapal-kapal besar menggunakan sistem itu.

Meski begitu, kapal dapat saja mematikan transponder untuk menghindari mata-mata atau potensi ancaman.

Bagaimana dengan kapal Hao Fan 6?

Advertising
Advertising

Mengutip CNN, Han Fan 6 sudah sebulan tidak mengaktifkan transponder, tepatnya sejak Oktober lalu.

Baca: 49 Negara Langgar Sanksi PBB terkait Senjata Nuklir Korea Utara

Data yang terhimpun menunjukkan Hao Fan 6 sudah tiga kali ke Korea Utara pada tahun 2016 untuk mengangkut batu bara. Pertama kali kapal ini masuk Korea Utara pada September 2017.

Kedua kalinya, kapal ini terlacak di pelabuhan kota Nampo. Dan terakhir, Hao Fan 6 terlihat pada 17 Oktober dekat kota Lanshan, kota pelabuhan dan terminal batu bara di Cina. Kapal itu kemudian berlayar pulang ke Nampo.

Kapal ini kemudian muncul kembali di perairan Korea Utara pada 20 Oktober. Sejak itu kapal membisu.

Kapal Hao Fan 6 diduga mematikan transponder untuk tidak dapat dilacak keberadaannya. Tak ada orang yang bisa mencegah kapten kapal untuk menghidupkan transponder.

Baca: 4 Hal Menarik dalam Setahun Korea Utara Uji Coba Senjata Nuklir

Keganjilan lainnya. dari dokumen yang ditemukan, pemilik kapal Hao Fan 6 berkantor di Hong Kong, yakni Trendy Sunshine Hong Kong Limited. Perusahaan ini berkantor di lantai 10 gedung Hong Kong's Billion Centre, berdasarkan informasi dari Uni Eropa dan Prancis.

Ketika CNN mengunjungi gedung itu, tidak ditemukan perusahaan bernama Trendy Sunshine. Gedung yang menghadap bangunan ikon Hong Kong, Victoria Harbor, merupakan kantor utama SBC International, perusahaan rekanan Trendy Sunshine.

Di Hong Kong, bukan pelanggaran hukum bagi perusahaan-perusahaan berbagai alamat dengan perusahan rekanannya. Namun dalam kasus Korea Utara, perusahaan-perusahaan rekanan selama ini dipakai Korea Utara untuk menghindari sanksi.

Nah, jika Hao Fan 6 berusaha memasuki pelabuhan yang terikat dengan ketentuan PBB, maka petugas akan melihat manifes kapal dan sejarah perjalanannya sebelum mengajukan masuk dok. Jika data tidak komplit, akan ada bendera merah dan kapal akan dianggap bermasalah dan dibawa ke petugas bea cukai.

Lalu dimana kapal kargo Hao Fan 6 milik Korea Utara berlabuh atau bersembunyi? Masih misterius.

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya