Netanyahu Bilang Ini Soal Status Yerusalem sebagai Ibukota Israel

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 7 Desember 2017 10:07 WIB

President Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di White House di Washington, 15 Februari 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan identitas nasional dan sejarah Israel mendapat pengakuan terkait rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Netanyahu mengatakan ini dalam rekaman video yang disiarkan lewat akun Facebook miliknya pada Rabu, 6 Desember 2017.


Netanyahu, seperti dilansir Haaretz, Rabu, 6 Desember 2017, mengatakan ini menjelang pengumuman oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai status Kota Yerusalem sebagai ibukota Israel pada Rabu waktu AS.

Baca: Ini Ancaman Turki Jika AS Akui Yerusalem sebagai ibukota Israel

Sebelumnya pada Rabu pagi, Netanyahu terlihat menghindari untuk menanggapi rencana pengumuman oleh Trump dalam pernyataan publik pertamanya sejak adanya konfirmasi dari Gedung Putih soal ini. Saat itu, Netanyahu mengatakan ada ancaman Iran di wilayah itu.

Advertising
Advertising

Baca: Yordania Desak Amerika Serikat Tak Akui Yerusalem Ibu Kota Israel


Dalam sebuah pidato di sebuah konferensi yang digelar media Jerusalem Post, Netanyahu memperingatkan adanya bahaya Iran, yang menurutnya bakal menaklukkan Timur Tengah. Dia juga mengatakan Israel tidak akan membiarkan Iran memiliki basis yang kuat di Suriah. "Kami mengatakan apa yang kami maksudkan dan serius dengan apa yang kami nyatakan," kata dia.


Netanyahu meminta semua negara untuk menekan Iran namun pada saat yang sama mendukung bangsa Iran. Netanyahu bakal menanggapi pidato Trump soal status Yerusalem sebagai ibukota Israel dan mulai memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke sana.


Pada Selasa lalu, para menteri Israel diminta tidak berkomentar soal rencana pemindahan kedubes AS ke Yerusalem. Ini menunggu putusan final dari Trump apakah dia akan meneken dokumen perpanjangan kedubes di Tel Aviv atau langsung memindahkan ke Yerusalem.


Namun, Menteri Pendidikan Naftali Bennett, yang menghadiri konferensi yang sama, mengeluarkan pernyataan meminta semua negara mengikuti langkah Trump dan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

19 jam lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

20 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

1 hari lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

1 hari lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

4 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya