Pangeran Arab Saudi Miteb bin Abdullah Bebas, Setor Rp 13,5 T

Jumat, 1 Desember 2017 20:11 WIB

Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. AFP PHOTO / HO / SPA

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon pemegang tahta Kerajan Arab Saudi, Miteb bin Abdullah, dibebaskan dari tahanan setelah menyetorkan dana ke kas negara US$ 1 miliar setara dengan Rp 13,5 triliun.

Pangeran Miteb, putra almarhum Raja Abdullah dan bekas Komandan Keamanan Nasional Arab Saudi, adalah salah satu dari 200 orang termasuk 40 pangeran yang ditangkap oleh Komite Antikorupsi karena dakwaan korupsi, 4 November 2017.Pangeran Miteb bin Abdul Aziz saat berada di Janadriyah di pinggiran Riyadh, Arab Saudi, 15 Februari 2008. Putra Raja Abdullah bin Abdul Aziz tersebut ditangkap Komite Anti-Korupsi Arab Saudi atas dugaan korupsi pengadaan Walkie-Talkie. AFP PHOTO/HASSAN AMMAR

Baca: Arab Saudi: Hanya Rekening Pribadi yang Dibekukan

"Miteb dibebaskan setelah menerima sejumlah persyaratan," tulis Reuters seperti dikutip Newsweek.

Seorang pejabat yang menjadi salah satu anggota Komite Antikorupsi mengatakan bahwa jumlah dana yang harus diselesaikan kepada Kerajaan diyakini lebih dari Rp 13,5 triliun.

Advertising
Advertising

"Yang penting dia mengakui bahwa telah melakukan korupsi dan mengembalikan dana," ucapnya.

Miteb bin Abdullah diyakini menjadi target utama kampanye antikorupsi di Arab Saudi. Dia anggota Kerajaan Arab Saudi paling senior yang dibebaskan setelah dicokok Komite Antikorupsi pimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada 4 November 2014.

Selain Miteb bin Abdullah, tiga orang lainnya dikabarkan juga dibebaskan setelah mereka mengembalikan sebagian dana.

Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Kamis pekan lalu, dia mengatakan, dana bantuan pemerintah kepada masyarakat sejak 1980 telah dikorupsi 10 persen.

Mohammed bin Salman yang melejit menyusul penunjukannya sebagai Menteri Pertahanan pada 2015 mengatakan, sekitar 95 persen dana yang dikorupsi bakal kembali.Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. AFP PHOTO / HO / SPA

Baca: Diduga Korupsi, Arab Saudi Lanjutkan Penangkapan Pangeran Lain

"Jika mereka membuktikan bersih, maka kasusnya didrop. Sekitar empat persen mengatakan mereka tidak korupsi dan pengacaranya meminta kasusnya dibawa ke pengadilan."

Miteb bin Abdullah dituduh melakukan penggelapan, mempekerjakan karyawan ilegal dan melakukan kontrak dengan perusahaannya sendiri. Kontrak itu termasuk pembelian walkie tgalkie senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 135 tiliun dan perlangkapan militer antipeluru Arab Saudi senilai triliunan rupiah.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

14 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

17 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

21 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya