Vladimir Putin, Erdogan, Hassan Rouhani Bakal Bahas Suriah

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 22 November 2017 15:39 WIB

Komandan distrik militer Rusia Barat Andrei Kartapolov, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Presiden Vladimir Putin dan Panglima Tertinggi Angkatan Laut Rusia Vladimir Korolev berjalan di sepanjang Tenggat Admiralty menjelang parade Angkatan Laut di St. Petersburg, Rusia, 30 Juli, 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Sochi -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Iran, Hassan Rouhani, bakal bertemu di kota Sochi, Rusia, pada Rabu, 22 Nopember 2017, waktu setempat. Mereka akan membahas mengenai upaya rekonsiliasi Suriah pasca kekalahan kelompok teroris ISIS di negara itu.

Para pemimpin yang bakal hadir adalah Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Iran, Hassan Rouhani.
"Pertemuan puncak Sochi ini juga bakal menyiapkan landasan untuk digelarnya Kongres Dialog Nasional," begitu dilansir media Russia Today, Rabu, 22 Nopember 2017.

Baca: Putin Segera Pensiun dari Politik?

Menurut pernyataan Kremlin pada pekan lalu, pertemuan tiga negara ini digelar untuk mambahas secara mendalam proses rekonsiliasi Suriah. Ketiga pemimpin bakal langkah-langkah lanjutan untuk menjaga stabilitas di negara itu setelah berhasil mengalahkan kelompok teroris dan berkurangnya tindak kekerasan di Suriah.

Advertising
Advertising

Baca: Peluk Putin, Assad: Terimakasih Sudah Selamatkan Negara Kami


Menurut Russia Today, kongres ini nantinya bakal diikuti utusan pemerintah Suriah, dan berbagai kelompok yang selama ini bertikai dengan pemerintah Damaskus. Namun, Turki enggan melakukan pembicaraan langsung dengan kelompok Kurdi, yang berupaya merdeka. Pada saat yang sama kelompok oposisi Suriah juga terlihat masih skeptis untuk membahas upaya perdamaian dengan pemerintah Damaskus.


Pertemuan puncak tiga negara tadi terjadi dua hari setelah pertemuan tidak diduga antara Putin dengan Presiden Suriah, Bashar Assad. Assad datang ke Sochi pada Senin, 20 Nopember 2017. Dalam pertemuan ini, Assad mengatakan bantuan pasukan Rusia dalam menghadapi kelompok teroris ISIS membuat Suriah mampu bertahan.


Sebelumnya, Vladimir Putin juga dikabarkan telah berbicara lewat sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan Moskow dan Washington telah mencapai kesepakatan yang berkelanjutan mengenai Suriah. Walaupun saat ini masih ada masalah besar dalam menghadapi kelompok teroris dan ekstrimis.

RUSSIA TODAY

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

8 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

14 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

19 hari lalu

Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

33 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

37 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

39 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

40 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

41 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

45 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

45 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya