Warga Arab Saudi Marah, Pria Israel di Dalam Masjid Nabawi
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 22 November 2017 11:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Arab Saudi dan pengguna media sosial marah setelah seorang pria Israel posting foto dirinya di dalam Masjid Nabawi, Madinah.
Pria tersebut adalah Ben Tzion, 31 tahun. Lelaki kelahiran Rusia itu juga mengunggah foto perjalanannya melalui media sosial ketika mengunjungi Iran, Lebanon, Arab Saudi dan Yordania.
Baca: Menyerah, Israel Copot Kamera Pengawas dari Masjid Al-Aqsa
"Salah satu foto yang diunggah di laman Facebook menampilkan dirinya di dalam Masjid Nabawi, Madinah, tempat suci bagi umat Islam," tulis World News, Rabu, 22 November 2017.
Di laman Facebook, selain foto, Tzion juga menulis status bahwa rakyat Arab Saudi akan berdiri sama sisi dengan bangsa Yahudi.
Umat nonmuslim dilarang mengunjungi dua kota suci di Arab Saudi, Mekkah dan Madinah, tempat masjid ini berdiri. Namun Tzion berdalih bahwa situs agama di Madinah tersebut terbuka untuk publik.
Tzion yang menjadi warga negara Israel pada 2014 mengatakan, dia mengunjungi sejumlah negara Islam sebagai hobi.
"Tidak ada satu pun di dunia Arab yang mendekati dan melarangku," ucapnya. "Mereka mencintaiku, mencintai Israel dan kaum Yahudi."
Dia mengatakan, dia mendapatkan visa dan memasuki seluruh tempat suci tersebut secara legal, meskipun dia tak menjelaskan paspor mana yang digunakan untuk melakukan perjalanan tersebut.
Tzion juga mengunggah beberapa foto kunjungannya di sejumlah kota suci di Iran dan Qom. Israel dan Iran saling bermusuhan. Terlepas dari pesan damai yang dia sampaikan, foto yang diunggah Tzion menuai kemarahan di jazirah Arab.
Kemarahan itu ditunjukkan dalam berbagai tulisan dengan hastag berbahasa Arab, antara lain berbunyi #Zinionis di Masjid Nabawi, #Zionis di Atas Mimbar Masjid Nabawi, #Seorang Zionis adalah Imam Masjid Mekah.
Baca: Akhirnya, Israel Singkirkan Pemindai Logam dari Masjid Al Aqsa
Belum lama ini marak beredar kabar Arab Saudi dan Israel menjalin hubungan mesra. Bahkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman diberitakan berkunjung ke Tel Aviv, September 2017. Namun kabar tersebut dibantah Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.