Peneliti Berburu Lokasi Uji Coba Rudal Baru Korea Utara, Caranya?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 22 November 2017 06:57 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyaksikan peluncuran rudal balistik Hwasong 12. Kantor Berita Korea Utara, KCNA, merilis foto ini, pada 16 September 2017. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, California -- Para ahli memantau foto demi foto serta video dari pencitraan satelit untuk mengungkap sebanyak mungkin perkembangan bom nuklir dan rudal balistik Korea Utara.


Salah satu isu yang muncul baru-baru ini adalah negara komunis itu melakukan uji coba rudal balistik berbasis bahan bakar solid. Rudal ini mampu bergerak lebih cepat dibandingkan rudal berbasis bahan bakar cair.
Media resmi Korea Utara, uniknya, tidak memberitakan soal teknologi baru rudal mereka. Ini membuat para ahli di Middlebury Institute of International Studies, yang merupakan salah satu pusat studi nonproliferasi nuklir, bekerja keras.

Baca: Korea Utara Bikin Kapal Selam 3000 Ton dengan Rudal Nuklir

"Mereka akhirnya mengetahui bahwa ilmuwan roket Korea Utara menggunakan blok padat tak bergerak yang juga telah digunakan untuk uji coba di sebuah mesin rudal pada tahun lalu," begitu dilansir Washington Post, Selasa, 21 Nopember 2017.

Advertising
Advertising

Baca: Korea Utara Disiplinkan Militer, Ada Apa?

Salah satu ilmuwan yang menyelidiki perkembangan senjata pemusnah massal Korea Utara itu adalah Dave Schmerler, yang dijuluki Yesus Geolokasi oleh Jeffrey Lewis. Schmerler mengelola pusat program Asia Timur dan berhasil menemukan lokasi uji coba rudal balistik Korea Utara.


"Dia membuat model 3 dimensi dari gedung-gedung dari foto di Korea Utara dan menandai lingkungan sekitarnya," begitu dilansir Washington Post. Schmerler lalu mencocokkan lokasi ini dengan laporan di media massa mengenai lokasi yang dikunjungi Kim Jong Un di Korea Utara baru-baru ini.


Menurut informasi itu, Kim baru saja mengunjungi pabrik mesin dekat hamhung di pantai pesisir timur. "Dan dia berhasil menemukan lokasi gedung yang menjadi lokasi uji coba senjata Korea Utara dengan menggunakan peta Google Earth.


Lewis mengatakan dia berharap kemajuan teknologi ini bisa membantu pemerintah membuat kebijakan yang lebih baik dan akurat. "Dulu, jika pemerintah bilang sesuatu, kamu harus percaya begitu saja. Itu sebabnya terjadi Perang Irak," kata Lewis.

Salah satu teknik yang digunakan adalah peneliti menggunakan teknologi inframerah untuk mendeteksi warna suhu pada foto, yang diambil menggunakan satelit pemantauan rutin dari atas langit Korea Utara. Lokasi yang menunjukkan suhu panas yang tinggi di dalam foto menunjukkan lokasi itu menjadi tempat lokasi uji coba rudal balistik ataupun peledakan senjata nuklir.

WASHINGTON POST

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

6 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

9 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

11 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

17 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

20 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

30 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya