Kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi ke Israel, Bicara Apa

Minggu, 19 November 2017 15:07 WIB

PM Israel Netanyahu dan Raja Salman. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Israel yang tak bersedia disebutkan namanya membenarkan kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, ke Israel September 2017. Berita tersebut dibantah pihak kerajaan.

Press TV, media milik Iran, dalam laporannya menulis, sejumlah media Israel dan Arab melaporkan kunjungan seorang Pangeran Arab Saudi melawat ke Israel.

"Putra Mahkota mengadakan pembicaraan dengan beberapa pejabat senior Israel mengenai perdamaian regional," tulis Press TV, 21 Oktober 2017.

Baca: Israel - Arab Saudi Siap Berbagi Info Intelijen Tentang Iran

Pangeran Mohammed bin Salman dan PM Isreal Netanyahu. REUTERS

Advertising
Advertising

Arab Saudi dan Israel adalah dua negara yang tak memiliki hubungan diplomatik.

Menurut pejabat Israel yang dekat dengan pusat pemerintahan, kunjungan Putera Mahkota tersebut dilakukan diam-diam pada September 2017.

Press TV melaporkan, kehadiran Putra Mahkota Mohammed bin Salman bakal menimbulkan sentimen anti-Israel lebih keras. Bahkan akan ada aksi jalanan di negara-negara Arab menentang Israel.

Pertemuan pejabat Israel dan delegasi Arab Saudi yang dipimpin Mohammed bin Salman mungkin berjalan baik-baik saja.

Tetapi di Arab Saudi dan negara-negara Arab banyak yang menentang Tel Aviv karena Israel telah mencaplok wilayah Palestina dan melakukan kekejaman terhadap rakyat Palestina.Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan putranya, Pangeran Mohammed bin Salman. REUTERS

Menteri Transportasi dan Intelijen Israel, Yisrael Katz, pernah mendesak Raja Saudi agar mengundang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Riyadh untuk membentuk hubungan diplomatik sepenuhnya.

Pada Juni 2017, Menteri Urusan Militer Avigdor Lieberman, meminta Israel melakukan kesepakatan dengan negara-negara Arab termasuk Arab Saudi sebagai prasyarat menyelesaikan konflik dengan Palestina puluhan tahun.

Baca: Petugas Israel Kunjungi Arab Saudi Diam-diam

Gagasan menjalin hubungan baik dengan negara-negara Arab atau Arab Saudi disambut suka cita oleh Perdana Menteri Netanyahu, terutama sejak Iran teken kesepakatan dengan enam negara superkuat soal program nuklir.

Berita terkait

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

4 menit lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

17 menit lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

34 menit lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

3 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

3 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

4 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

4 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya