Jenderal Top Ini Siap Penjarakan Trump, Jika Ini Perintahnya

Minggu, 19 November 2017 12:21 WIB

Kapal perang Amerika Serikat USS John S. McCain meninggalkan pelabuhan di Busan, Korea Selatan (30/3). Korea Selatan menentang rencana Korea Utara untuk meluncurkan roket. Foto: AP/Yonhap, Jo Jung-ho

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa berani melawan perintah Presiden Donald Trump untuk meluncurkan senjata nuklir sehubungan memuncaknya permusuhan dengan Korea Utara? Bahkan, berani mengancam Presiden Trump akan dijebloskan ke penjara jika memerintahkan secara ilegal peluncuran senjata nuklir.

Si pemberani itu bernama Jenderal John Hyten, Komandan Angkatan Udara sekaligus jajaran elit komandan senjata nuklir Amerika Serikat.Hyten telah bersumpah untuk menghentikan langkah Presiden Trump jika memerintahkan secara ilegal peluncuran senjata nuklir.

Baca: Ini Tahapan Presiden AS Meluncurkan Senjata Nuklir

Hyten, Komandan Komando Strategi Amerika Serikat atau STRATCOM, mengatakan dia telah diberi banyak wawasan untuk mengatakan sesuatu jika dia menerima perintah seperti itu.

Kapal perang Amerika Serikat USS John S. McCain meninggalkan pelabuhan di Busan, Korea Selatan (30/3). Korea Selatan menentang rencana Korea Utara untuk meluncurkan roket. Foto: AP/Yonhap, Jo Jung-ho

"Saya pikir beberapa orang mengira kami bodoh. Kami tidak bodoh. Kami memikirkan banyak hal tentang ini, Saat kamu memiliki tanggung jawab seperti ini, bagaimana kamu tidak memikirkannya?" kata Hyten berbicara di Forum Keamanan Internasional Halifax di Nova Scotia, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, 18 November 2017.

"Sebagai kepala STRATCOM, saya memberikan saran kepada presiden, dia akan mengatakan apa yang saya akan lalukan," ujarnya lagi.

Advertising
Advertising

Baca: Gallup: Popularitas Donald Trump Terburuk Sejak Perang Dunia II

Jika menurutnya perintah itu ilegal, Hyten akan meminta presiden Trump untuk melakukannya secara legal dengan membahas sejumlah opsi menghadapi situasi ini dan memastikan opsi itu bekerja.

"Jika anda menjalankan perintah yang melanggar hukum, anda akan ke penjara. Anda bisa dipenjara sepanjang umur anda," tegas Hyten. Pentagon tidak memberikan tanggapan atas pernyataan keras Hyten.

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

23 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

16 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

22 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

27 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

33 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

36 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

38 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya