Protes Komentar Menlu Jerman, Arab Saudi Tarik Dubes dari Berlin

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 19 November 2017 06:01 WIB

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan putranya, Pangeran Mohammed bin Salman. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah memanggil pulang duta besarnya di Jerman untuk berkonsultasi terkait pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, dalam sebuah pertemuan dengan mitranya dari Lebanon

Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan pemerintah akan menyampaikan sebuah surat protes kepada duta besar Jerman di Riyadh mengenai komentar keterlaluan dan tidak adil oleh Gabriel.

Baca: Investor Berharap Antikorupsi Arab Saudi Perbaiiki Iklim Bisnis

Sigmar Gabriel saat bertemu menteri luar negeri Lebanon, Gebran Bassil, pada Kamis, 16 November 2017, mengatakan Jerman berdiri kokoh di pihak Lebanon.

Advertising
Advertising

Baca: Penasehat Pangeran Miteb Kritik Putra Mahkota Arab Saudi

Pernyataan kontroversi Gabriel ini dikeluarkan saat keduanya membahas seputar pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri, yang tidak terduga saat berkunjung ke Arab Saudi pada 4 November.

"Ucapan ini memicu kemarahan dan ketidaksetujuan Kerajaan Arab Saudi yang menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak bertujuan dan berdasarkan informasi palsu, yang tidak akan membantu stabilitas di kawasan ini," demikian pernyataan kementerian luar negeri Arab Saudi, Sabtu, 18 Nopember 2017.

Namun Arab Saudi meyakini pernyataan Gabriel tidak mewakili posisi resmi pemerintah Jerman, yang dianggap Kerajaan sebagai mitra terpercaya dalam perang melawan terorisme dan ekstremisme.

"Dengan demikian, Kerajaan telah memutuskan untuk memanggil duta besar untuk Jerman guna berkonsultasi dan akan menyerahkan surat protes kepada duta besar Jerman untuk Kerajaan," begitu pernyataan kementerian Arab Saudi.

Pengunduran diri tiba-tiba Hariri saat berada di Arab Saudi telah menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas Lebanon. Lebanon menuding Riyadh telah menahan Hariri, namun ini dibantah kerajaan.

Hariri kini telah meninggalkan Arab Saudi bersama keluarganya dan tiba di Paris pada Sabtu pagi setelah diundang Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Dalam di akun Twitter-nya sebelum penerbangannya, Hariri mengatakan bahwa dia tidak ditahan Arab Saudi.

"Berita tentang saya tidak diizinkan meninggalkan Arab Saudi adalah sebuah kebohongan. Saya sedang dalam perjalanan ke bandara Pak Sigmar Gabriel," tulis Hariri.

Pengunduran diri Hariri telah menimbulkan kekhawatiran mendalam tentang stabilitas Lebanon, yang telah lama terbelah oleh ketidaksepakatan antara blok Hariri, yang didukung Arab Saudi, dengan saingan utamanya, gerakan Hizbullah yang didukung Iran.

REUTERS | GULF NEWS

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya