Thailand dan Cina Kerja Sama Bikin Senjata

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 November 2017 06:29 WIB

Meriam Twin 35mm Towed AA dikembangkan dan dibuat oleh China North Industries Corporation (Norinco), produsen persenjataan terkenal di Tiongkok. Sistem pertahanan udara ini memiliki 2 laras, kecepatan menembak 1100 butir permenit, jarak tembak efektif 4000 m, ketinggian efektif penembakan 3000 m dengan kecepatan reaksi rata-rata 6,5 detik dan dikendalikan secara otomatis dari ruang radar AFF 902 FCS (Fire Control System). youtube.com

TEMPO.CO, Bangkok - Lembaga teknologi pertahanan Thailand berencana membangun kerja sama dengan Cina untuk memproduksi peralatan militer. Ini menandakan menguatnya kerja sama kedua negara sejak kudeta militer di Thailand pada 2014.

Kedua negara juga berencana membangun fasilitas pertahanan bersama. Ini termasuk adanya diskusi untuk membangun pusat angkatan laut Cina untuk melayani kapal selam yang dipesan Thailand dari negara itu pada tahun ini.

Baca: Seusai Kremasi Raja Thailand, Bangkok Malam Hari Kembali Berdenyut

“Ini menunjukkan semakin jelasnya kehadiran militer Cina di wilayah sekutu terlama Amerika Serikat ini dan wilayah lain di Asia Tenggara,” begitu dilansir media Reuters, Kamis, 16 November 2017.

Baca: Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Institut Teknologi Pertahanan milik pemerintah Thailand akan membangun fasilitas pertahanan komersial bersama Cina pada Juli tahun depan. Fasilitas ini akan dibangun di Provinsi Khon Kaen, yang terletak di kawasan timur laut Thailand.

Fasilitas teknologi pertahanan ini akan bertanggung jawab untuk melakukan proses perakitan, produksi, dan pemeliharaan semua sistem pertahanan darat untuk angkatan darat Thailand.

“Semua kegiatan produksi ini ditujukan untuk kepentingan domestik,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Kongcheep Tantravanich, kepada Reuters.

Kongcheep mengatakan fasilitas ini nantinya juga bisa melayani semua kegiatan perakitan dan perawatan peralatan pertahanan bagi semua negara ASEAN, yang berjumlah sepuluh negara.

Advertising
Advertising

Kedua negara akan membicarakan detail kerja sama ini lebih jauh, termasuk dengan perusahaan North Industries Corporation milik Cina. Perusahaan Norinco ini dikenal sebagai pembuat tank dan sejumlah sistem persenjataan.

Manajemen Norinco tidak merespons pertanyaan yang dikirimkan Reuters lewat surat elektronik. Namun di situsnya, Norinco menyebut kegiatan perusahaan ini sebagai pionir dan pemimpin perdagangan peralatan militer Cina. Norinco juga mengklaim sebagai tim yang penting dan terlibat dalam mengimplementasikan strategi Cina menjadi kekuatan global.

Kongcheep mengatakan Cina akan menyediakan berbagai pelatihan dan transfer teknologi. Ini termasuk menyediakan petugas dari Cina, yang akan terlibat dalam kerja sama ini.

Kementerian Pertahanan Cina tidak merespons saat ditanya soal ini oleh Reuters.

Cina telah menjadi penyuplai senjata, yang meningkat perannya, setelah negara-negara barat seperti Amerika Serikat menurunkan hubungan kerja sama dengan Thailand karena militer melakukan kudeta pada 2014.

Thailand telah membeli sejumlah peralatan tempur sejak 2015, seperti 49 tank dan 34 kendaraan baja senilai US$ 320 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan yang dibeli militer Thailand dari negara-negara lain, meskipun Thailand pernah membeli helikopter dari Rusia dan Amerika.

REUTERS

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

11 menit lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

4 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya