Korea Utara Tuding Tur Asia Trump Memicu Perang Nuklir

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 12 November 2017 16:26 WIB

Presiden Donald Trump, berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat berjalan menuju sesi foto dalam acara KTT APEC di Danang, Vietnam, 11 November 2017. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Pyongyang - Pemerintah Korea Utara akhirnya membuka suara untuk menanggapi rangkaian tur Asia Presiden Donald Trump selama 12 hari ke lima negara Asia.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara pada Sabtu, 11 November 2017, melontarkan komentar panjang dengan mengecam kunjungan Trump ini bisa memicu perang dan demi bisnis industri senjata Amerika Serikat.

"Ini merupakan perjalanan bisnis untuk memperkaya monopoli industri pertahanan Amerika dengan memerah susu dari sekutu bawahannya," begitu kata pejabat yang dipublikasikan di media pemerintah, KCNA, seperti dikutip Los Angeles Times pada 11 November 2017.

Baca: Kompak! Intel AS dan Cina Bilang Ini Soal Sanksi Korea Utara

Advertising
Advertising

Lebih lanjut pernyataan itu menegaskan pendirian Korea Utara untuk tetap mengembangkan program nuklirnya demi menjaga kedaulatan.

Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah Trump meninggalkan Seoul, di mana dia melontarakan kritik, yang panjang tentang pelanggaran hak asasi manusia dan nuklir Korea Utara.

Baca: Bertemu di KTT APEC, Putin-Trump Tak Bahas Korea Utara, tapi..

Selama 30 menit pidato di depan Majelis Nasional pada Rabu, Trump menyebut pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, seorang "tiran", dan membandingkan komunitas Korea Utara dengan "keajaiban" ekonomi di Korea Selatan.

Tanggapan keras dari Korea Utara juga terjadi pada periode yang relatif sepi dari uji coba nuklirnya, yang terakhir pada September. Bulan itu juga menguji coba peluncuran rudal di atas Jepang, yang memicu kekhawatiran di seluruh dunia.

Tindakan Korea Utara juga telah mendorong kecaman internasional, sebuah reaksi terhadap lusinan uji coba rudal balistik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk upaya untuk mengembangkan rudal balistik antar benua, yang mampu mencapai daratan Amerika Serikat.

LOS ANGELES TIMES|CNN

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya