Pelaku Teror di Gereja di Texas Pernah Jadi Guru Relawan Alkitab

Senin, 6 November 2017 10:30 WIB

Petugas kepolisian Texas memasang garis pembatas dilokasi penembakan di First Baptist Church, Sutherland Springs, Texas, 5 November 2017. AP

TEMPO.CO, Jakarta -Pelaku teror mematikan di Gereja First Baptist di Sutherland Springs, Texas, Devin Patrick Kelley, pernah menjadi guru relawan pelajaran Alkitab setelah dipecat dari Angkatan Udara Amerika Serikat.

Baca: Pelaku Teror di Texas Eks Tentara Angkatan Udara Amerika

Ia menjalani profesinya sebagai guru sukarelawan pelajaran Alkitab di Gereja Kingsville First Baptist. Seperti dikutip dari Daily Mail, di akun Linkedln miliknya, Kellin menulis status tentang profesinya sebagai guru relawan di Gereja Kingsville First Baptist dan menayangkan fotonya dengan seorang anak kecil.
Devin Patrick Kelley. dailymail.co.uk

Sebelumnya, Kelley menyebut profesinya sebagai prajurit di Angkatan Udara Amerika Serikat dan ia lulusan SMA Braunfels High School tahun 2009.

Baca: Pelaku Teror di Gereja di Texas Tewas Diduga Ditembak Warga

Sebagai prajurit di Angkatan Udara Amerika, Kelley bertugas di bagian logistik dan penyediaan kebutuhan pasukan, hingga ia kemudian dipecat tidak hormat pada tahun 2014. Ia sempat membela diri dalam persidangan pada Mei 2014 seperti dilaporkan oleh CBS News.

Kelley dilaporkan saat ini berusia 26 tahun, menikah, tinggal di New Braunfels, San Antonio.

Advertising
Advertising

Kelley menggemparkan kota kecil di Texas itu pada Minggu pagi, 5 November 2017 saat umat sedang beribadah di gereja First Baptist di Sutherland Springs, Texas.

Baca: Trump Sebut Penembakan di Gereja di Texas Tindakan Iblis

Berpakaian serba hitam lengkap dengan peralatan ala militer siap tempur, Kelley menembaki gereja dan umat gereja. Sedikitnya 26 orang tewas dan puluhan terluka.

Ia kemudian ditemukan tewas di dalam mobilnya terluka bekas tembakan saat melarikan diri usia menembaki umat yang sedang beribadah di gereja First Baptist di Sutherland Springs. Polisi belum memastikan luka yang mengakhiri hidupnya berasal dari tembakan warga atau bunuh diri.

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya