Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

Sabtu, 4 November 2017 16:20 WIB

Warga Somalia mengumpulkan dan mencari korban selamat di sekitar bangunan yang hancur di lokasi ledakan bom di ibukota Mogadishu, Somalia, 14 Oktober 2017. Ledakan terpisah terjadi di distrik Madinah dua jam kemudian. AP/Farah Abdi Warsameh

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat untuk pertama kali menggunakan rudal untuk menyerang kelompok teroris ISIS di Somalia. Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam serangan itu.

Sedikitnya enam rudal menghantam desa terpencil, Buqa yang terletak di pegunungan utara negara bagian Puntland seperti dikutip dari Mirror.co.uk, 3 November 2017.

Baca: Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

Serangan rudal itu ditujukan ke tempat persembunyian ISIS dan dilakuan sebanyak dua kali.

Wali kota Qandala yang dekat dengan lokasi jatuhnya rudal, Jama Mohamed, membenarkan serangan rudal Amerika itu yang telah menakutkan warga setempat dan membuat mereka melarikan diri bersama hewan piaraannya.

Komandan Amerika untuk Afrika juga membenarkan serangan rudal itu seraya menambahkan serangan itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan pemerintah Somalia.

Baca: Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

Komandan Amerika di Afrika sadar atas perkembangan ISIS di Somalia akibat kelompok teror itu gagal di tempat lain. Amerika tidak akan membiarkannya tumbuh kuat," ujar seorang sumber.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pasukan Amerika menghancurkan kelompok teroris jaringan al-Qaeda, al Shabab dengan menggunakan drone yang berisi bom.

Baca: Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

Aksi teror di Somalia semakin mengkhawatirkan. Seperti terjadi pada 14 Oktober lalu, dua ledakan bom yang terjadi di luar Hotel Safari di persimpangan K5 Mogadishu, ibukota Somalia dan dua jam kemudian ledakan terjadi di distrik Madinah. Lebih dari 200 orang meninggal dan seratus lebih terluka akibat ledakan itu.

Pemerintah Somalia menuduh kelompok pemberontak Al-Shabab bertanggung jawab atas kejadian ini. Namun belum ada tanggapan dari kelompok teroris itu.

Berita terkait

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

16 Oktober 2017

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di Somalia kini bertambah menjadi 200 orang, sementara seratus lain terluka.

Baca Selengkapnya

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

15 Oktober 2017

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

Bom meledak di 2 lokasi di Somalia, menewaskan 53 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.

Baca Selengkapnya

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

27 September 2017

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat pada malam hari untuk pertama kali.

Baca Selengkapnya

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

19 Mei 2017

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, memerintahkan distribusi puluhan ribu keranjang makanan bagi warga Somalia

Baca Selengkapnya

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

5 Mei 2017

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

entara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil Abbas Abdullahi Sheikh Siraji hingga tewas karena disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabaab.

Baca Selengkapnya

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

7 April 2017

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab

Baca Selengkapnya

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

2 April 2017

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

Ingat bom laptop yang meledak di pesawat Daallo Airlines saat terbang menuju Djibouti dari Mogadishu, Somalia? Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

16 Maret 2017

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

Setelah lima tahun aman,perompak Somalia kembali bereaksi di perairan negara itu dengan membajar kapal Aris 13 pada Senin, 13 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

6 Maret 2017

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

Bencana kelaparan di Somalia telah menelan korban jiwa sedikitnya 110 orang dalam kurun waktu 48 jam.

Baca Selengkapnya

Somalia Dihantam Kelaparan dan Diare, 110 Orang Tewas

5 Maret 2017

Somalia Dihantam Kelaparan dan Diare, 110 Orang Tewas

"Lebih dari 70 orang telah dilarikan ke rumah sakit," bunyi pernyataan Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Khaire.

Baca Selengkapnya