Begini Operasi CIA Buru Castro, Che Guevara

Senin, 30 Oktober 2017 15:29 WIB

Pembunuhan Presiden Amerika Serikat ke-35 John F. Kennedy yang terjadi pada tahun 1963 masih menyisakan misteri. AFP/JFK Presidential Library

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump berencana membuka seluruh akses dokumen mengenai pembunuhan John F. Kennedy. Walaupun akhirnya arsip penyelidikan yang dilakukan oleh CIA dan FBI tersebut batal dirilis setelah kedua lembaga tersebut membuat permohonan kepada Trump untuk ditunda terlebih dulu.

Setelah batal dirilis wartawan beserta editor media Washington Post melakukan pencarian terhadap beberapa dokumen di Arsip Nasional Amerika Serikat. Namun setelah ditelusuri terdapat beberapa dokumen yang menggambarkan kegiatan CIA selama 70 tahun berdiri dan di antaranya ditemukan juga dokumentasi kegiatan FBI.

Baca: Dokumen Pembunuhan JFK Ungkap Sukarno Jadi Target CIA

1. Hadiah $100.000 Untuk Pembunuh Fidel Castro

Pada tahun 1964 FBI mengeluarkan sebuah memo yang menjelaskan hadiah untuk siapa aja yang bisa membunuh Fidel Castro dan akan mendapat imbalan sebesar $100.000 selain Fidel Castro, Ada juga hadiah bagi yang bisa membunuh Raul Castro dan Che Guevara, masing-masing akan mendapatkan $20.000.

Namun dalam dokumen lain terungkap bahwa CIA juga turut berperan dengan ikut menyebarkan kertas selebaran dari udara kepada rakyat Kuba yang berisi pengumuman sayembara Fidel Castro. Mereka juga mencari beberapa orang dari Kuba untk bisa melakukan pembunuhan dengan sejumlah pejabat di Kuba, nominal yan diberikan juga beragam $100.000 untk pejabat pemerintah dan $57,500 untuk kepala pemerintah.

Baca: Trump Buka Dokumen Rahasia Kematian JFK, Ini Reaksi CIA dan FBI

Advertising
Advertising

2. Mencari "Kitty"

Berkas FBI merincikan mengenai usaha mereka mencari seorang penari telanjang yang berinisial Kitty. Dalam dokumen dijelaskan bahwa Kitty merupakan pelaku pembunuhan terhadap Lee Harvey Oswald, tersangka pembunuhan Kennedy, tak dijelaskan mengenai penangkapan selanjutnya hanya dijelaskan mengenai terungkapnya inisial Kitty yaitu, Kitty Ravile".

3. Bukti Kuba Tidak Terkait Pembunuhan JFK

Dalam dokumen yang diterbitkan, CIA menjelaskan bahwa Kuba tidak memiliki alasan untuk menjadi negara yang melakukan pembunuhan terhadap JFK, walaupun sebelumnya ditemukan adanya indikasi balas dendam setelah CIA melakukan percobaan pembunuhan kepada Kuba.

"Komite tidak percaya Castro akan membunuh Presiden Kennedy, karena tindakan seperti itu, jika ditemukan, akan memberi alasan kepada Amerika Serikat untuk menghancurkan Kuba," demikian isi dokumen tersebut.

Baca: Eks Bos CIA Allen Dulles Otak Tewasnya JFK dan Jatuhnya Soekarno

4. CIA Rencanakan Bunuh Castro

Sebuah dokumen menjelaskan mengenai upaya CIA membunuh Fidel Castro. Terdapat beberapa skema untuk pembunuhan dan semuanya gagal ketika dijalankan.

Pertama ketika CIA mengirim utusan seorang pengacara dari AS, James B. Donovan, untuk memberikan sebuah pakaian selam yang didalamnya telah dilapisi racun. Namun sayang aksi ini gagal setelah Donovan tidak jadi memberikan dengan alasan menjaga persahabatan dengan Castro.

Kedua CIA akan menyiapkan peledak di sekitar laut Kuba , setelah diketahui bahwa Castro memiliki hobi diving. Namun sayangnya rencana tersebut gagal karena peledak yang disiapkan gagal diletakkan menginga tsempitnya terumbu karang dan tidak cukup untuk bom di dalamnya.

Dengan usah Trump untuk membuka dokumen JFK menjadi pemicu dalam keterbukaan informasi, terutama informasi rahasia bersumber dari CIA yang selama ini belum terungkap.

CIA

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

28 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

34 hari lalu

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.

Baca Selengkapnya

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

26 Februari 2024

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.

Baca Selengkapnya

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran

Baca Selengkapnya