India Tuntut Zakir Naik dengan Pasal terlibat Radikalisasi

Sabtu, 28 Oktober 2017 07:31 WIB

Ulama India Zakir Naik dan pimpinan FPI Rizieq Syihab bertemu dalam acara takziah ulama besar Arab Saudi Syekh Kholid Al Hamudi di Arab Saudi. Dok: Kuasa Hukum Rizieq Syihab, Sugito

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendakwah muslim asal India, Zakir Naik, dituduh telah menghina keyakinan agama lain seperti Syi'ah, Hindu, dan Kristen dan beberapa agama selain Islam oleh Badan Investigasi Nasional (NIA) India.

Dilansir India Times, Badan Investigasi Nasional mengajukan tuduhan resmi terhadap Zakir Naik dengan tuduhan bahwa televangelist itu melanggar Undang-Undang Tindakan Melanggar Hukumm (UAPA). Zakir dituduh memimpin sebuah lembaga yang melanggar hukum dan menghasut pemuda untuk melakukan tindakan teror dan bergabung dengan ISIS.

Baca: Zakir Naik Dapat Kewarganegaraan Arab Saudi Dari Raja Salman

Lembaga Riset Islam (IRF) milik Zakir Naik juga telah dilarang pada 2016 dibawah UAPA. Selain itu ada juga beberapa perusahaan swasta yang ditetapkan sebagai terdakwa seperti Harmoni Media karena dianggap telah melakukan konspirasi dengan Zakir Naik untuk menyebarkan semangat permusuhan an kebencian termasuk diantara sekter Islam.

Zakir Naik saat in mendapat dakwaan berlapis antara lain pasal penghinaan terhadap kepercayaan orang-orang Hindu, Kristen, serta menyebarkan kebencian ini melalui program CD/DVD/TV dan media sosial lainnya.

Advertising
Advertising

Baca:Terkait Dugaan Teror, Otoritas India Panggil Zakir Naik 17 April

NIA mengungkapkan adanya nilai-nilai ceramah yang diangap telah menghina agama lain. ""Dalam sesi ceramah ini, Naik menyatakan bahwa hanya Islam adalah agama yang benar. Dia juga mengatakan bahwa di antara kitab-kitab agama dari semua agama, hanya Al-Quran yang asli," kata salah seorang staf kepada India Times.

Syiar Zakir Naik dengan mengirimkan lebih dari 1500 kader penceramah ke berbagai penjuru negara juga memberatkan dakwaannya. Dalam tuntutan terhadap Zakir Naik ada seorang pemuda yang berencana pergi ke Suriah untuk bergabung bersama dengan pasukan ISIS, dan berhasil ditangkap oleh pihak keamanan India.

Menurut pelaku keinginannya untuk ke Suriah berdasarkan pada ceramah Zakir Naik yang menganjurkan untuk berjihad bersama mereka. "Kami menganggap dia sebagai otoritas atas sudut pandang Islam, dia dengan mudah setuju untuk bergabung dengan ISIS untuk memperjuangkan jihad bersama mereka," kata pelaku dalam berkas dakwaan yang dikutip oleh India Times.

Dilansir dari Al Jazeera saat ini Zakir Naik berada di Arab Saudi setelah sebelumnya pernah melakukan video call melalui skype di Arab Saudi. Hingga saat ini belum diketahui kapan Zakir Naik akan segera kembali ke negara asalnya.

MUHAMMAD IRFAN AL AMIN

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

21 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

22 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

10 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

10 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

12 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

15 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

15 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya