Turki akan Donasi Rp 677 Miliar untuk Rohingya

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 Oktober 2017 15:32 WIB

Ratu Yordania, Rania menyapa sejumlah anak Muslim Rohingya yang mengungsi dari Myanmar ke Bangladesh, dalam kunjungannya di kamp pengungsi di Bangladesh, 23 Oktober 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jenewa - Pemerintah Turki telah menyatakan akan menyumbangkan dana sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp 677 miliar untuk mengatasi krisis kemanusiaan Rohingya.

Pernyataan itu disampaikan Duta Besar Turki untuk Perserikatan Bangsa Bangsa di Jenewa, Naci Koru, dalam sebuah konferensi donor internasional untuk Muslim Rohingya. Mereka mengungsi dari tempat tinggalnya di negara bagian Rakhine akibat serangan militer Myanmar dan milisi garis keras Budha.

Baca: Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Pada Senin, 23 oktober 2017, Koru mengatakan kepada peserta konferensi sejumlah bantuan yang akan digelar. Pemerintah Turki, misalnya, akan membangun unit penampungan jangka menengah untuk 100.000 orang di atas lahan seluas tiga juta meter persegi.

Baca: Bangladesh Buka Pintu, Turki Janji Bayar Biaya Menampung

Advertising
Advertising

Turki juga akan menyediakan dua rumah sakit lapangan, sepuluh pusat kesehatan dan layanan keluarga, menyediakan air minum dan sanitasi, dan bantuan makanan segar ke pemerintah kota.

Ratu Yordania, Rania menyapa anak Muslim Rohingya yang mengungsi dari Myanmar ke Bangladesh, dalam kunjungannya di kamp pengungsi di Bangladesh, 23 Oktober 2017. AP Photo

"Bersama dengan proyek dan pengiriman yang direncanakan, jumlah bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Turki akan melebihi $ 50 juta," Koru menambahkan, seperti yang dilansir Anadolu Agency pada 24 Oktober 2017.

Penanganan krisis Rohingya memerlukan tindakan segera dan terkoordinasi. Koru mengatakan:"Dari pihak kami, kami berkomitmen untuk terus mendukung Muslim Rohingya dalam koordinasi yang erat dengan pihak berwenang di Bangladesh."

Juga pada Senin, Mehmet Gulluoglu, kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), mengungkapkan Bulan Sabit Merah Turki telah mengumpulkan lebih dari US$5,4 juta.

AFAD sendiri telah mengumpulkan US$ 16,2 juta sejak tahun 2012. Kelompok bantuan Turki lainnya, seperti IHH, the Humanitarian Relief Foundation, juga telah aktif membantu pengungsi Rohingya.

Ratu Yordania, Rania melihat kemampuan anak Muslim Rohingya yang mengungsi dari Myanmar ke Bangladesh, dalam kunjungannya di kamp pengungsi di Bangladesh, 23 Oktober 2017. AP Photo

Sementara itu, tuan rumah, Uni Eropa, menjanjikan tambahan US$ 35 juta atau sekitar Rp475 miliar.

PBB mengatakan dibutuhkan US$ 434 juta atau sekitar Rp5,9 triliun untuk para Rohingya dari September 2017 sampai Februari 2018.

Sejauh ini, termasuk dengan sesi konferensi donor pada Senin, US$ 340 juta telah dijanjikan oleh pelbagai pihak.

Sekitar 600 ribu jiwa etnis Rohingya kini telah menyelamatkan diri dari tindak kekerasan militer Myanmar dan milisi garis keras Budha di negara Rakhine, Myanmar. Para pengungsi menyelamatkan diri ke perbatasan Bangladesh.

ANADOLU AGENCY

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

26 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya