Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangladesh Buka Pintu, Turki Janji Bayar Biaya Menampung Rohingya  

image-gnews
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavudoglu. dailysabah.com
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavudoglu. dailysabah.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta Bangladesh untuk membuka pintunya bagi etnis muslim Rohingya yang melarikan diri dari konflik kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Turki, ujar dia, akan membayar seluruh biaya yang dikeluarkan Bangladesh.

Kesediaan Turki membayar seluruh biaya ke Bangladesh disampaikan Cavusoglu saat berbicara di kantor Partai Keadilan dan Pembangunan, Partai AK, partai yang berkuasa di Turki untuk merayakan Idul Adha di Provinsi Antalya, Jumat, 1 September 2017.  

Baca: Surat Terbuka Peraih Nobel Kritik Aung San Suu Kyi Soal Rohingya 

"Kami juga telah memobilisasi organisasi kerja sama negara Islam. Kami akan mengadakan konferensi tingkat tinggi mengenai negara bagian Rakhine tahun ini. Kami perlu menemukan penyelesaian masalah yang permanen," kata Cavusoglu seperti dikutip dari Daily Sabah.

Menurut dia, tidak ada satu pun negara muslim yang menunjukkan sensitivitasnya lebih dari Turki tentang situasi kemanusiaan di Myanmar.

Sebagai gambaran, nilai bantuan kemanusiaan Turki di seluruh dunia menempati urutan 2 setelah Amerika Serikat. Turki sebanyak US$ 6 miliar dan Amerika sebanyak US$ 6,3 miliar.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menelepon seluruh pemimpin negara-negara muslim di dunia untuk melakukan upaya pencarian solusi yang intensif dari krisis kemanusiaan di Myanmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 23 Jasad Rohingya Ditemukan Terdampar di Pantai Bangladesh

Presiden Turki Erdogan sejauh ini telah berbicara dengan pemimpin 13 negara saat acara Idul Adha tentang situasi di Rakhine dan menyampaikan perhatiannya terhadap kasus ini.

Cavusoglu juga telah berbicara via telepon dengan mantan Sekretaris Jenderal PBB yang saat ini sebagai Penasihat Komisi untuk Rakhine, Kofi Annan.

Dokumen PBB memuat temuan terjadinya perkosaan massal, pembunuhan termasuk pembunuhan bayi dan anak-anak, pemukulan secara brutal, dan penghilangan orang.

Sekitar 400 orang dari etnis Rohingya telah dibunuh selama penindasan yang terjadi sejak bentrokan pecah di Rakhine akhir Oktober lalu, dan kemudian pecah lagi bentrokan pekan lalu yang dianggap paling buruk dalam lima tahun terakhir.

DAILY SABAH | MARIA RITA  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

10 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

17 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik


Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

50 hari lalu

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.
Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

56 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.


Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

13 Februari 2024

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Kemenangan di atas 50 persen membuat Erdogan tak perlu lagi bertarung di putaran kedua untuk mempertahankan kursi presiden sejak 2014. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Recep Tayyip Erdogan Ingin Fokus Atasi Krisis di Gaza

Dalam kunjungan kerjanya ke dua negara, Recep Tayyip Erdogan memastikan krisis di Gaza akan menjadi fokus pihaknya.


Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

13 Desember 2023

Wasit Halil Umut Meler tergeletak di tanah di akhir pertandingan sepak bola Super Lig Turki antara MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor. REUTERS/Abdurrahman Antakyali
Polisi Tangkap Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Liga Turki Halil Umut Meler

FIFA menyatakan pemukulan terhadap wasit di Liga Turki tidak dapat diterima.


Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

3 Desember 2023

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan  berbicara usai melakukan salat jenazah dalam upacara pemakaman Sersan Musa Ozalkan yang gugur dalam tugas operasi militer
Recep Tayyip Erdogan: Menghancurkan Hamas adalah Skenario Tak Realistis

Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kalau tujuan Israel menghancurkan Hamas atau mendepak kelompok itu dari Gaza adalah hal yang tidak terjangkau.


Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

8 November 2023

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden (tidak dalam gambar), saat Biden mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Akan Diseret Erdogan ke Mahkamah Internasional Sebagai Penjahat Perang, Lebih Jauh Soal Penjahat Perang

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan mengenai penjahat perang sering kita temui dalam catatan sejarah, utamanya mengenai peperangan.


Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

6 November 2023

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Presiden Turki Erdogan Akan Seret Israel ke ICC, Berikut Kategori Kejahatan Perang

Presiden Turki Erdogan akan melakukan segala cara untuk membawa kasus kejahatan perang yang dilakukan Israel ke ICC. Ini ketegori kejahatan perang.


9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

30 Agustus 2023

Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas
9 Tahun Recep Tayyip Erdogan Berkuasa, Kilas Balik Pemilu Presiden Turki 2014

Ini kilas balik kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemiluTurki 2014, yang membuatnya pertama kali dilantik sebagai Presiden Turki.