Pria Palestina Keliru Ditangkap, Terjemahan Facebook Penyebabnya

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Senin, 23 Oktober 2017 15:40 WIB

Seorang pria pekerja di Tepi Barat, memposting fotonya di akun Facebook saat berdiri di samping alat berat dengan menuliskan "Selamat Pagi". sky.com

TEMPO.CO, Tel Aviv - Seorang pria Palestina bernama Halawim Halawi ditangkap polisi Israel setelah dia menulis ucapan "selamat pagi" dalam bahasa Arab di akun Facebook miliknya. Namun perangkat lunak di aplikasi Facebook salah menerjemahkan kata-kata ini menjadi "serang mereka".

Halawim mengunggah kata-kata itu dengan foto dirinya di pemukiman Israel, Beitar Ilit, yang merupakan tempatnya bekerja

Baca:AS Minta Israel Tidak Sabotase Rekonsiliasi Palestina

Perangkat lunak terjemahan otomatis Facebook kemudian menafsirkan arti unggahan itu sebagai "serang mereka" dalam bahasa Ibrani dan "sakiti mereka" dalam bahasa Inggris.

Polisi Israel kemudian diberitahu tentang pesan itu dan semakin curiga karena dia berdiri di samping buldoser.

Advertising
Advertising

Baca: Mengapa Obama Cairkan Dana ke Palestina di Akhir Jabatannya

Kendaraan itu telah beberapa kali digunakan dalam serangan teror dan petugas mengira Halawi mungkin mengancam melakukan tindak kekerasan.

Tidak ada petugas polisi yang bisa berbahasa Arab untuk membaca unggahan di Facebook itu sebelum mereka menangkap Halawi, yang bekerja di sebuah lokasi konstruksi di permukiman Tepi Barat.

Seperti yang dilansir Sky News pada 23 Oktober 2017, Halawi ditangkap dan kemudian diinterogasi karena dicurigai melakukan hasutan.

Untungnya, polisi menyadari mereka telah melakukan kesalahan dan membebaskannya beberapa jam kemudian.

Tidak jelas bagaimana kesalahan terjemahan semacam itu bisa terjadi karena tidak ada kesamaan antara ungkapan Arab yang digunakan untuk "selamat pagi" dan ungkapan dalam bahasa Ibrani atau Inggris.

Juru bicara polisis, Luba Samri, membenarkan adanya insiden itu dan mengatakan bahwa "beberapa hari yang lalu, seorang Palestina ditahan karena diinterogasi karena dicurigai melakukan hasutan melalui halaman Facebook-nya".

Dia menambahkan pria yang ditangkap "segera dibebaskan" setelah kecurigaan itu ternyata salah.

Pria Palestina itu menolak untuk berrkomentar dan telah menghapus unggahannya di Facebook-nya setelah ditangkap.

SKY NEWS|HAREETZ|

Berita terkait

Profil Miss Israel Yityish Titi Aynaw Mendebat Puteri Indonesia Whulandary Herman Soal Konflik Palestina-Israel

6 November 2023

Profil Miss Israel Yityish Titi Aynaw Mendebat Puteri Indonesia Whulandary Herman Soal Konflik Palestina-Israel

Miss Israel 2013 Yityish Titi Aynaw mendebat Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman soal konflik Palestina-Israel. Pernah dinobatkan Yahudi berpengar

Baca Selengkapnya

Penyelidikan HAM PBB Sebut Israel Tak Berniat Lepas Tepi Barat, Ditolak AS

8 Juni 2022

Penyelidikan HAM PBB Sebut Israel Tak Berniat Lepas Tepi Barat, Ditolak AS

Hasil penyelidikan Dewan HAM PBB yang menyimpulkan bahwa Israel tidak berniat mengakhiri pendudukan tanah Palestina, ditolak AS dan Israel

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu AS, Jokowi Singgung Soal Konflik Palestina - Israel

5 Agustus 2018

Bertemu Menlu AS, Jokowi Singgung Soal Konflik Palestina - Israel

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan Jokowi menyinggung soal konflik Palestina - Israel kepada Menlu AS Mike Pompeo.

Baca Selengkapnya

Putin Telepon Trump Bahas Yerusalem, Lalu Bertemu Abbas

13 Februari 2018

Putin Telepon Trump Bahas Yerusalem, Lalu Bertemu Abbas

Putin mengatakan kepada pemimpin Palestina Mahmoud Abbas bahwa dia membahas proses perdamaian Arab-Israel dengan Trump

Baca Selengkapnya

Penyandang Disabilitas Palestina Diduga Ditembak Sniper Israel

17 Desember 2017

Penyandang Disabilitas Palestina Diduga Ditembak Sniper Israel

Penyandang disabilitas Abu Thuraya, 29 tahun, kehilangan kakinya akibat serangan udara Israel ke Jalur Gaza, Palestina, pada 2008.

Baca Selengkapnya

Oposisi Turki: Kota Yerusalem Ibu Kota Palestina

12 Desember 2017

Oposisi Turki: Kota Yerusalem Ibu Kota Palestina

Turki menganggap Kota Yerusalem adalah ibu kota Palestina. Turki menentang keputusan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Palestina Enggan Bertemu Soal Yerusalem, Ini Kata Wapres AS

11 Desember 2017

Palestina Enggan Bertemu Soal Yerusalem, Ini Kata Wapres AS

Wapres AS, Mike Pence, dijadwalkan bertemu dengan Otoritas Palestina dan Gereja Koptik Mesir dalam lawatan ke Timur Tengah bulan ini.

Baca Selengkapnya

Saat Status Yerusalem Disoal Dunia, Bahrain Kunjungi Israel

11 Desember 2017

Saat Status Yerusalem Disoal Dunia, Bahrain Kunjungi Israel

Delegasi dari Bahrain tiba di Israel untuk melakukann kunjungan selama empat hari. Utusan Bahrain itu juga berkunjung ke Kota Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Protes Status Yerusalem Meluas, Israel Tutup Pusat Perbelanjaan

10 Desember 2017

Protes Status Yerusalem Meluas, Israel Tutup Pusat Perbelanjaan

Aksi unjuk rasa damai soal status Yerusalem di kawasan pusat perbelanjaan di Salah Eddin, Palestina, berakhir rusuh setelah diblokir pasukan Israel.

Baca Selengkapnya

Tunisia Serukan Unjuk Rasa Jumat Protes Status Yerusalem

8 Desember 2017

Tunisia Serukan Unjuk Rasa Jumat Protes Status Yerusalem

Presiden Tunisia mengirimkan surat ke Presiden Palestina memprotes soal status Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Baca Selengkapnya