Frankenmissile, Rudal Monster Dua Ton dengan Target Korea Utara

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Senin, 23 Oktober 2017 14:18 WIB

Rudal balistik Hyunmoo 2 merupakan rudal satu tingkat berbahan bakar padat dan panduan GPS/INS, yang memungkinkannya mencapai target dengan akurasi beberapa puluh meter. Untuk mengimbangi akurasi yang relatif rendah, rudal yang yang panjangnya 6 m ini menggunakan hulu ledak cluster. twitter.com

TEMPO.CO, Seoul - Militer Korea Selatan memastikan sedang mengembangkan rudal berdaya ledak tinggi berjuluk Frankenmissile.

Rudal itu dirancang untuk melawan kemampuan rudal dan nuklir milik militer Korea Utara, yang terus meningkat. Rudal ini diharapkan mampu menaklukkan semua target miilter di Korea Utara pada fase awal jika perang terjadi.

Baca: Persiapan Perang, Korea Selatan Bentuk Unit Spionase Baru

Dalam laporan tahunan ke parlemen Korea Selatan, Komite Pertahanan Majelis Nasional mengatakan militer akan mengembangkan rudal darat-ke-darat Hyunmoo IV, yang dinilai cukup kuat untuk menghancurkan semua fasilitas dan komando militer Korea Utara.

Baca: Era Perang Jauh: Korea Selatan Siapkan Serangan Masif Rudal

Rudal itu akan dikombinasikan dengan rudal surface-to-surface taktis darat dan rudal balistik jarak menengah dari seri Hyunmoo.
Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Advertising
Advertising

"Kami akan menggunakan ketiga jenis rudal itu sebagai serangan rudal pertama dan memusatkan pada tahap awal perang untuk menghancurkan unit artileri jarak jauh dan rudal Korea Utara yang terletak di wilayah operasi rudal balistik," kata sumber militer Korea Selatan.

Korea Selatan ditengarai sedang bekerja meningkatkan kemampuan rudal balistiknya dengan membuat kesepakatan dengan militer AS. Kesepakatan itu menghapuskan batas maksimal muatan rudal.

Sebelumnya, Seoul dilarang memasang hulu ledak yang beratnya lebih dari 500 kg pada rudal balistiknya dengan jarak tempuh lebih dari 800 km.

Baca Juga: Kekuatan Militer Korea Utara Versus Indonesia, Siapa Menang?

Korea Selatan sudah memiliki kemampuan untuk menembakkan rudal balistik dengan jarak tempuh hingga 800km, yang memungkinkannya mencapai wilayah manapun di Korea Utara.

Rencana baru Seoul untuk mengembangkan rudal baru yang mampu membawa 2 ton bom akan memungkinkannya menyerang fasilitas bunker militer Korea Utara, yang luas itu. Ini berarti Korsel tidak perlu bergantung pada bom Bunker Buster Amerika.

Yang disebut "Frankenmissile" hanyalah salah satu dari beberapa taktik baru yang dimaksudkan militer Korea Selatan untuk membangun kekuatan militernya saat diktator Korea Utara Kim Jong Un mempercepat program rudal dan nuklirnya.

Infografis: Jangkauan Misil Balistik Korea Utara Menjangkau Jakarta

Seoul juga berlomba menuju tenggat waktu 1 Desember untuk membentuk sebuah brigade khusus elit yang ditugaskan untuk menyingkirkan kepemimpinan Korut, termasuk Kim Jong-un, jika terjadi perang.

Perkembangan pembuatan rudal balistik canggih Korea Selatan itu dan pengembangan kemampuan tentara merupakan bagian dari upaya tentara untuk membentuk konsep operasional baru, yang dirancang untuk meminimalkan korban sipil dan mengakhiri perang sesegera mungkin.

TELEGRAPH|DAILY STAR|STRAITS TIMES|YON DEMA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya