Suriah: 80 Persen Kota Raqqa Hancur oleh Amerika Serikat

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 21 Oktober 2017 17:30 WIB

Pejuang Pasukan Demokratik Suriah menempatkan bendera di Naim Square setelah membebaskan Raqqa, Suriah, 18 Oktober 2017. REUTERS/Rodi Said

TEMPO.CO, Jakarta - Syrian Observatory for Human Rights mengumumkan dalam akhir laporannya pada Sabtu, 21 Oktober 2017, 80 persen kawasan permukiman dan infrastruktur Kota Raqqa hancur akibat serangan gabungan Amerika Serikat dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) melawan ISIS.

"Delapan puluh persen Kota Raqqa hancur selama operasi gabungan pasukan Amerika dan SDF," tulis Observatory dalam laporannya.

Baca: Serangan Udara Rusia Tewaskan Empat Petinggi ISIS di Suriah

Lembaga pemerhati hak asasi manusia berbasis di London ini menambahkan, ratusan penduduk sipil tewas di kota ini dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal di medan tempur Raqqa.

Menurut badan aktivis tersebut, pekan lalu, tak kurang dari 35 penduduk sipil tewas akibat gempuran udara jet Amerika dan sekutunya di sebelah timur laut Raqqa.

Advertising
Advertising

Obeservatory menjelaskan dalam laporannya, akibat serangan jet tempur di Kota Raqqa tersebut, ratusan orang meninggalkan distrik di dekat stadion olahraga.

Baca: Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun

Beberapa sumber di Suriah mengatakan, para teroris ISIS bersembunyi di bawah kolong tanah menyusul seranga udara Amerika Serikat sembari menunggu kesempatan meloloskan diri dari kota.

FARS NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

7 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

3 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya