Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Selasa, 17 Oktober 2017 15:16 WIB

Jordi Cuixart (L), pemimpin Omnium Cultural, dan Jordi Sanchez dari Majelis Nasional Catalan, tiba di Pengadilan Tinggi di Madrid, 16 Oktober 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Madrid - Pemerintah Spanyol semakin menggencarkan upaya untuk mematahkan keinginan Catalonia merdeka. Termasuk yang terbaru, Pengadilan Tinggi Madrid memberi isyarat untuk memenjarakan 2 tokoh kemerdekaan Catalonia di Barcelona.

Dalam pemenjaraan pertama tokoh separatis senior sejak referendum kemerdekaan Catalonia 1 Oktober, pengadilan memerintahkan kepala Majelis Nasional Catalan (ANC) dan Omnium ditahan tanpa jaminan sambil menunggu penyelidikan atas dugaan penghasutan.

Baca: Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Jaksa mengatakan bahwa Jordi Sanchez dari ANC dan Jordol Cuixart dari Omnium memainkan peran sentral dalam mendalangi demonstrasi pro-kemerdekaan yang bulan lalu membuat polisi nasional terjebak dalam gedung di Barcelona dan kendaraan polisi rusak.

Seperti yang dilansir Independent pada 16 Oktober 2017, jika terbukti bersalah, keduanya akan menjalani hukuman penjara hingga 10 tahun.

Pemenjaraan 2 pemimpin lokal yang paling terkenal itu telah memicu kemarahan di kalangan gerakan pendukung kemerdekaan Catalonia yang selanjutnya meningkatkan ketegangan dalam krisis politik Spanyol yang berkepanjangan.

Baca: Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Advertising
Advertising

Sekitar 200 orang berbondong-bondong ke markas besar pemerintah Catalan di Barcelona dalam demonstrasi damai untuk kedua pemimpin organisasi tersebut, dengan beberapa orang melantunkan "Freedom" dan melambaikan spanduk "Demokrasi" .

ANC, yang telah mengorganisir demonstrasi ratusan ribu orang di masa lalu, menyerukan demonstrasi damai berlanjut di sekitar Catalonia pada Selasa, 17 Oktober 2017.

Presiden daerah Catalonia, Carles Puigdemont juga telah mengomentari penahanan itu di Twitter.

"Spanyol memenjarakan para pemimpin masyarakat Catalonia karena mengorganisir demonstrasi damai. Sayang, kita memiliki tahanan politik lagi, " kata Puigdemont.

Baca: Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Pengadilan Tinggi juga melarang kepala polisi Catalan, Josep Lluis Trapero, untuk meninggalkan Spanyol dan telah meyita paspornya saat dia diselidiki atas kejadian yang sama, meski tidak memerintahkan penangkapannya.

Trapero adalah pahlawan bagi pendukung kemerdekaan Catalonia setelah pasukannya mengambil sikap yang jauh lebih lembut daripada polisi nasional dalam memberlakukan larangan referendum. Jaksa mengatakan dia gagal memberikan perintah untuk menyelamatkan polisi nasional yang terjebak di dalam gedung Barcelona.

Kampanye pemerintah Catalonia untuk melepaskan diri dari Spanyol telah membawa negara tersebut ke dalam krisis politik terburuk sejak usaha kudeta yang gagal pada tahun 1981.

REUTERS|INDEPENDENT|YON DEMA

Berita terkait

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya