Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon dan Milisi Maute Tewas di Marawi

Senin, 16 Oktober 2017 13:41 WIB

Abdullah Maute (kanan) bersama Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) yang diketahui sebagai pemimpin kelompok garis keras Abu Sayyaf di pulau Mindanao. AFP PHOTO/Philippine Army

TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon dan pemimpin milisi Maute, Omar Maute tewas dalam operasi pengepungan oleh militer Filipina di Marawi, pagi hari ini, 16 Oktober 2017.

Hapilon dan Omar Maute tewas saat berlangsung tembakan intensif pasukan militer Filipina yang bertujuan memaksa mereka keluar dari Marawi.

"Mereka dinyatakan tewas," kata Delfin Lorenzana, Menteri Pertahanan Filipina seperti dilansir Straits Times.

Baca: Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon, Bersembunyi di Masjid di Marawi

Serangan bertubi-tubi militer Filipina ke arah markas Maute di Marawi berlangsung sehari setelah pemerintah memberikan batas waktu untuk membebaskan kota Marawi dari kelompok milisi yang telah berafiliasi dengan ISIS.

Hapilon merupakan pemimpin ultra nasionalis ISIS dan menjadi pemimpin tertinggi ISIS wilayah Asia Tenggara saat ini.

Advertising
Advertising

Adapun Omar dan saudaranya bernama Abdullah membentuk milisi Maute yang mengerahkan miilisinya untuk menyerang kota Marawi pada 23 Mei 2017.

Militer Filipina lebih awal melaporkan bahwa 3 saudara Omar telah tewas yakni Abdullah, Maddie dan Otto dalam serangan tanpa disebut kapan mereka tewas.

Baca: ISIS, Abu Sayyaf, dan Maute Mau Dirikan Provinsi ISIS di Mindanao

Sekarang, kata Lorenzana, aparat keamanan memburu Mahmud Ahmad, warga Malaysia, mantan dosen di satu universitas yang mendanai sejumlah serangan di Marawi.

"Dia bersembunyi di salah satu bangunan di sana," kata Lorenzana.

Dengan tewasnya para pemimpin top Maute, kata Lorenzana, maka gencatan senjata akan diumumkan dalam minggu ini.

Namun Undang Undang Darurate akan tetap diberlakukan di wilayah selatan Filipina. Alasannya, kata Lorenzana, teroris masih memiliki sel di sekitar Mindanao. "Kami harus mencermatinya," ujarnya.

Baca: Duterte Tawarkan Rp 2,6 Miliar untuk `Kepala` Pemimpin Abu Sayyaf

FBI telah menyediakan dana US$ 6.7 juta untuk siapa saja yang menemukan Hapilon. Adapun pemerintah Filipina menyediakan $264.022 untuk penemu Hapilon. Sedangkan kepala Omar dihargai sekitar US$ 132 ribu.

Hapilon lahir tahun 1966 dan terlibat dalam penculikan 20 orang dari provinsi Palawan tahun 2011. Dia bergabung dengan milisi Abu Sayyaf dan menempati posisi nomor dua dalam struktur komandonya.

Omar mengambil studi di Univeristas Al-Azhar di Kairo. Dia menikahi wanita Indonesia, anak seorang ulama konservatif Islam. Tahun 2013, Omar dan Abdullah mendirikan Dalwa Islamiya yang kemudian berganti nama menjadi Maute dan berafiliasi ke ISIS tahun 2016.

STRAITS TIMES | MARIA RITA

Berita terkait

Temui Minhati Madrais, Ini yang Akan Dilakukan Densus 88

8 November 2017

Temui Minhati Madrais, Ini yang Akan Dilakukan Densus 88

Densus 88 dan Kementerian Luar Negeri akan menemui istri pimpinan ISIS, Omar Khayam Maute, Minhati Madrais yang ditangkap di Filipina.

Baca Selengkapnya

Minhati Madrais Ditangkap, Densus 88 Berangkat ke Filipina

7 November 2017

Minhati Madrais Ditangkap, Densus 88 Berangkat ke Filipina

Densus 88 akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait dengan proses hukum yang sedang dijalani Minhati Madrais, istri pemimpin Maute.

Baca Selengkapnya

Paspor WNI Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS Sudah Kadaluarsa

7 November 2017

Paspor WNI Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS Sudah Kadaluarsa

Paspor Minhati Madrais, istri salah seorang pemimpin kelompok Maute jaringan ISIS di Filipina, kadaluarsa sejak Januari 2017.

Baca Selengkapnya

Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS

7 November 2017

Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS

Tim KJRI Davao telah bertemu Minhati Madrasi, istri pemimpin kelompok Maute jaringan ISIS, Omar Maute di kantor polisi Iligan City, Filipina pagi ini.

Baca Selengkapnya

Peran Penting Istri Pemimpin Teroris Omar Maute di Marawi

6 November 2017

Peran Penting Istri Pemimpin Teroris Omar Maute di Marawi

Istri pemimpin teroris yang tewas Omar Maute, bertanggung jawab atas logistik dan keuangan kelompok Maute di Marawi, Filipina.

Baca Selengkapnya

Omar Maute Bertemu Minhat di Mesir, Nikah, Pimpin Teror di Marawi

6 November 2017

Omar Maute Bertemu Minhat di Mesir, Nikah, Pimpin Teror di Marawi

Omar Maute mulai masuk radar militer Filipina sejak melakukan serangan pada pos perbatasan pemerintah di Madalum, Lanao del Su, Mindanao, pada 2013.

Baca Selengkapnya

Hapilon Tewas, Milisi Malaysia Jadi Pimpinan ISIS Asia Tenggara

19 Oktober 2017

Hapilon Tewas, Milisi Malaysia Jadi Pimpinan ISIS Asia Tenggara

Milisi Malaysia, Mahmud Ahmad, jadi petinggi ISIS di Marawi selatan setelah kematian Hapilon dan Omar Maute

Baca Selengkapnya

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina Kehabisan Dana Tumpas Maute di Marawi  

9 September 2017

Militer Filipina Kehabisan Dana Tumpas Maute di Marawi  

Filipina telah menghabiskan Ro 660,2 miliar untuk operasi militer melawan Maute di Marawi

Baca Selengkapnya

Maute Paksa Wanita dan Anak-anak Angkat Senjata di Marawi  

5 September 2017

Maute Paksa Wanita dan Anak-anak Angkat Senjata di Marawi  

Kelompok Maute pro-ISIS memaksa wanita dan anak-anak angkat senjata karena milisi pria banyak yang tewas terbunuh.

Baca Selengkapnya