Rakyat Catalonia Tak Gentar Diultimatum Spanyol

Sabtu, 14 Oktober 2017 07:31 WIB

Presiden Catalunya Carles Puigdemont melihat catatannya sebelum berbicara dengan deputi di majelis di parlemen daerah Catalonian di Barcelona, Spanyol, 10 Oktober 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Catalonia, Carles Puigdemont, tidak akan merespon permintaan pemerintah Spanyol meskipun diultimatum mengenai pembatalan deklarasi kemerdekaan yang telah diteken Selasa petang, 10 Oktober 2017, pada sidang parlemen setempat.

Menurut siaran pers yang diterima kantor berita TASS, keputusan itu diambil Puigdemont setelah terus menerus melakukan komunikasi dengan Wakil Deputi Pemimpin Catalonia, Oriol Jungerras.

Baca: 3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

"Setelah mempertimbangkan banyak hal, Catalonia tidak merespon permintaan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy," tulis Novinite, Jumat, 13 Oktober 2017.

Sebelumnya, Senin, 9 Oktober 2017, Perdana Menteri Rajoy mengultimatum pemimpin Catalonia agar membatalkan deklarasi kemerdekaan sebagaimana hasil referendum 1 Oktober 2017. Bila tidak mengindahkan permintaan Madrid ini, seluruh hak otonomi Catalonia akan dicabut dan pemerintahan setempat akan dibubarkan sesuai pasal 155 Konstitusi Spanyol.

Advertising
Advertising

"Perdana Menteri akan menerapkan pasal 155 yang isinya membatalkan pemerintah otonomi Catalonia."

Sementara itu, Partai Persatuan Rakyat Separatis, hari ini, mengirimkan surat kepada Puigdemont mengenai desakan mendeklarasikan Republik Catalonia.

Dalam keterangannya kepada media, keputusan mendeklarasikan diri adalah sebuah jawaban yang tepat bagi pertanyaan Madrid.

Baca: Referendum Catalonia Spanyol, Kelompok Pro dan Kontra Tawuran

Pada 1 Oktober 2017, warga Catalonia menggelar referendum untuk berpisah dengan Spanyol. Hasil dari pemungutan suara tersebut, sebanyak 2,28 juta dari 5,31 juta warga Catalan turut mencoblos, namun 90.18 persen mengklaim ingin merdeka.

Spanyol menanggap referendum tersebut ilegal dan tidak mengakui hasilnya. Pada Selasa, 10 Oktober 2017, parlemen Catalonia menandatangani deklarasi kemerdekaan yang belum bisa diberlakukan.

NOVINITE | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

3 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

3 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

3 hari lalu

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

8 hari lalu

Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

8 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

9 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

20 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

21 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

24 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya