AS dan Israel Mengundurkan Diri dari UNESCO

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Jumat, 13 Oktober 2017 18:39 WIB

President Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di White House di Washington, 15 Februari 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri dari keanggotaan UNESCO karena menganggap badan PBB itu “terus-menerus bias anti-Israel”. Langkah ini langsung diikuti Israel.

Kementerian Luar Negeri AS baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk keluar dari badan budaya, ilmiah dan pendidikan di bawah PBB ini. Selanjutnya AS memilih menjadi pengamat permanen.

Baca: Korea Utara Genjot Propaganda Lawan AS

“Keputusan ini bukan hal yang ringan, dan mencerminkan kekhawatiran AS dengan naiknya tunggakan utang di UNESCO, ada kebutuhan fundamental untuk reformasi organisasi, dan adanya bias anti-Israel yang berlanjut di UNESCO,” kata Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Baca: Presiden Amerika Serikat Donald Trump Batalkan Obamacare

Advertising
Advertising

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, menambahkan "politisasi ekstrim" di tubuh organisasi ini telah menjadi "rasa malu yang kronis".

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan persetujuannya lewat cuitan Twitter: “ Saya menyambut keputusan @realDonaldTrump untuk mengundurkan diri dari UNESCO. Saya telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk segera menarik diri dari UNESCO bersamaan dengan Amerika Serikat.”

AS berharap untuk tetap menjadi negara pengamat non-anggota, agar dapat menyumbangkan pendapat dan keahlian AS mengenai isu-isu seperti kebebasan pers dan melindungi warisan dunia, menurut Departemen Negara AS. Keputusan ini akan mulai berlaku pada akhir 2018.

Amerika Serikat membantu mendirikan UNESCO setelah Perang Dunia II, dengan tujuan memastikan perdamaian lewa kebebasan ide dan pendidikan.

Penarikan AS menandai langkah lain administrasi Trump untuk menjauhkan diri dari organisasi global. Sebelumnya, Trump telah memutuskan untuk keluar dari perjanjian Trans Pacific Partnership, yang berisi ketentuan perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.

THE INDEPENDENT | DWI NUR SANTI

Berita terkait

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

1 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

1 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

4 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

5 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

16 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

22 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya