Inilah Mesin Rahasia yang Produksi Senjata Nuklir Korea Utara!

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Jumat, 13 Oktober 2017 15:37 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un saat berkunjung ke General Machine Plant di Pyongyang, Korea Utara, 18 Januari 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mesin Computer Numerial Control (CNC) memiliki peran strategis dalam pengembangan senjata rahasia nuklir dan rudal balistik Korea Utara.

Rezim Korea Utara memiliki kemampuan membuat sendiri mesin ini, yang mempercepat program pengembangan senjata negara komunis itu.

Baca: Korea Utara Genjot Propaganda Lawan AS

Mesin rakitan ini memungkinkan rezim Kim Jong Un merancang rudal dan bom nuklirnya tanpa harus mengandalkan bantuan dari pihak luar seperti mengimpor komponen utamanya.

Ahli senjata nuklir mengatakan mesin ini membantu militer Korea Utara mempercepat uji coba nuklir dan rudal meskipun ada sanksi internasional terkait larangan penjualan peralatan yang sensitif kepada negara itu.

Advertising
Advertising

Baca: Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

"Centrifuges dan misil terbaru Korea Utara semuanya bergantung pada komponen yang diproduksi dengan mesin CNC," kata Jeffry Lewis, Kepala Program Pencegahan Perkembangan Senjata Nuklir Asia Timur di Middlebury Institute of Strategic Studies di California.

"(Itu) adalah teknologi mendasar yang digunakan untuk memproduksi rudal dan senjata nuklir."

Menurut ahli, Korea Utara mulai mengembangkan mesin CNC pada awal tahun 1990 an sebagai salah satu bagian dari peralatan untuk memproduksi rudal dan senjata nuklir yang canggih. Para teknisi negara itu diduga mempelajari cara membuat mesin ini dengan membongkar mesin impor dari Uni Soviet, yang sekarang sudah bubar.

Mesin CNC rakitan Korea Utara mulai diperkenalkan pada 1995. Menurut koran resmi negara Rodong Sinmun, yang beredar pada tahun 2009, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Il, menamainya Ryonha. Hingga saat ini Korea Utara diperkirakan telah memiliki 15 ribu unit mesin CNC.

“Pada 2010, Korea Utara diperkirakan mulai mampu membuat berbagai jenis mesin CNC,” kata Kim Heung-gwang, seorang pembelot asal Korea Utara, yang sebelumnya mengajar di Universitas Teknologi Komputer Hamhung. Kim Heung membelot ke Korea Selatan.

Pada 2013, Korea Ryonha Machinery Joint Venture Corporation dimasukkan dalam daftar hitam oleh Perserikatan Bangsa – Bangsa karena terlibat mendukung pembuatan program senjata.

Dan pada Agustus lalu, para pejabat intelejen Amerika Serikat mengatakan Korea Utara mampu membuat mesin rudal sendiri.

Pyongyang membanggakan kemampuannya membuat mesin CNC sebagai bentuk kejayaan negara. Namun, media resmi menyiarkan berita pada 2016 bahwa Kim Jong Un berjalan-jalan di sebuah lokasi dengan instalasi mesin CNC terdapat di sebelahnya.

Pada mesin itu tertulis logo perusahaan teknologi ABB.UL, yang merupakan salah satu perusahaan ternama asal Swiss untuk pembuatan mesin CNC ini.

Ditanya soal ini, ABB mengatakan perusahaan itu mengikuti semua aturan internasional terkait sanksi untuk Korea Utara. Sehingga perusahaan tidak pernah menjual peralatan canggih CNC ini ke Korea Utara.

“Tapi kami tidak bisa mengabaikan kemungkinan bahwa beberapa peralatan buatan kami telah dijual kembali ke Korea utara tanpa sepengetahuan dan ijin dari kami,” kata pernyataan resmi dari perusahaan ABB.

Menurut panel monitoring PBB, perusahaan Cina yang bernama Tengzhou Keyongda CNC Machine Tools telah menyuplai mesin baru CNC untuk Pyongyang.

Ditanya soal ini oleh Reuters, juru bicara Tengzhou mengatakan perusahaan berhenti menjual mesin CNC sejak empat tahun lalu ke Korea Utara.

Menurut Lee Choon-geun, seorang peneliti senior di lembaga Institut Kebijakan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan di Korea Selatan, ada celah besar untuk penggunaan mesin CNC ini.

Meskipun dilarang diperjual belikan secara bebas karena bisa digunakan untuk kepentingan sipil dan militer, pembeli bisa mengakalinya.

“Anda bisa mengimpor mesin ini untuk kegiatan tertentu lalu mempretelinya dan menggunakannya untuk kepentingan lain,” kata Lee mengenai taktik yang dipakai Korea Utara untuk menguasai teknologi mesin CNC ini.

REUTERS l KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

54 hari lalu

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Israel Mau Pakai Bom Nuklir di Gaza, Menlu Retno Minta Kiriman Senjata Dihentikan

27 Februari 2024

Israel Mau Pakai Bom Nuklir di Gaza, Menlu Retno Minta Kiriman Senjata Dihentikan

Menlu Retno kembali bersuara keras menentang agresi militer Israel di Gaza. Ia mengecam rencana penggunaan senjata nuklir oleh Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Dalam 3 Bulan, Israel Jatuhkan Setara dengan 3 Bom Nuklir Hiroshima di Gaza

5 Januari 2024

Dalam 3 Bulan, Israel Jatuhkan Setara dengan 3 Bom Nuklir Hiroshima di Gaza

Menurut laporan Kantor Media Pemerintah, Israel telah menjatuhkan 65.000 ton bahan peledak dan rudal di Gaza dalam tiga bulan.

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Sebut Situasi di Gaza sebagai Nakba 2023, Netanyahu Tegur Kabinet agar Jaga Omongan

13 November 2023

Menteri Israel Sebut Situasi di Gaza sebagai Nakba 2023, Netanyahu Tegur Kabinet agar Jaga Omongan

Netanyahu menegur kabinetnya agar menjaga omongan, setelah seorang menteri menyebut situasi di Gaza sebagai Nakba 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Ngerinya Jika Hasrat Menteri Israel Jatuhkan Bom Nuklir di Gaza Jadi Kenyataan

6 November 2023

Inilah Ngerinya Jika Hasrat Menteri Israel Jatuhkan Bom Nuklir di Gaza Jadi Kenyataan

Menteri Pusaka Israel Amichai Eliyahu pada Minggu mengatakan menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza adalah "sebuah pilihan", sebut media lokal.

Baca Selengkapnya

Presiden Rusia Punya Tas Cheget, Presiden AS Ada Nuclear Football: Ini Cerita Koper Rudal Nuklir AS

21 Oktober 2023

Presiden Rusia Punya Tas Cheget, Presiden AS Ada Nuclear Football: Ini Cerita Koper Rudal Nuklir AS

Vladimir Putin tertangkap kamera membawa tas rudal nuklir dalam lawatan ke Cina. Tak hanya Putin, ternyata Presiden AS memiliki tas serupa.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Negara Penghasil Uranium Terbesar di Dunia, Masuk Sektor Energi Nuklir

16 Oktober 2023

Daftar 10 Negara Penghasil Uranium Terbesar di Dunia, Masuk Sektor Energi Nuklir

Uranium merupakan unsur kimia sebagai bahan utama energi nuklir. Ini 10 negara penghasil uranium dunia.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Rusia Pencipta Bom Termonuklir Tewas, Bunuh Diri?

22 Juni 2023

Ilmuwan Rusia Pencipta Bom Termonuklir Tewas, Bunuh Diri?

ilmuwan Rusia yang menciptakan bom hidrogen atau bom termonuklir pertama di era Soviet tewas. Ia diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Rusia: Ukraina Lakukan Aktivitas Nuklir Mencurigakan

19 Juni 2023

Kepala Intelijen Rusia: Ukraina Lakukan Aktivitas Nuklir Mencurigakan

Sergei Naryshkin, kepala dinas intelijen asing Rusia, SVR, menuding Ukraina sedang mengerjakan "bom kotor".

Baca Selengkapnya

Iran Bangun Fasilitas Nuklir Bawah Tanah, Sulit Dijangkau Bom AS

23 Mei 2023

Iran Bangun Fasilitas Nuklir Bawah Tanah, Sulit Dijangkau Bom AS

Menurut laporan AP, Iran sedang membangun program nuklir bawah tanah di sebuah pegunungan.

Baca Selengkapnya