Hamas dan Fatah Akhirnya Sepakat untuk Palestina Bersatu

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Jumat, 13 Oktober 2017 08:05 WIB

Lebih dari 5.000 wanita dari Israel dan wilayah Palestina melakukan long march ke Yerusalem. dw.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Partai Hamas akhirnya menyepakati secara resmi untuk bersatu dengan kubu Partai Fatah, yang sebelumnya terlibat konflik sejak lama dalam rekonsiliasi Palestina.

"Hamas dan Fatah telah mencapai kesepakatan pada subuh hari ini atas kebaikan hati pemerintah Mesir," kata Ismail Haniyeh, Kamis, 12 Oktober 2017.

Baca: Rekonsiliasi Palestina, Fatah dan Hamas Sepakati Ini

Dilansir Al Jazeera, pihak Hamas tidak memberikan rincian informasi tapi mereka berjanji akan mengadakan konferensi yang juga dihadiri oleh pihak Fatah pada waktu yang belum ditentukan.

Baca: Perempuan Palestina-Israel Gandeng Tangan Gelar Aksi Damai

Advertising
Advertising

Konflik kedua partai ini mencuat setelah Hamas berhasil menguasai wilayah Gaza sejak 2007. Setelah melalui perundingan panjang dan sempat dihalang-halangi Israel, pelaksanaan perundingan itu akhirnya berlangsung.

Diketahui beberapa bulan sebelumnya, Otoritas Palestina di bawah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas melakukan beberapa tekanan terhadap wilayah Gaza yang dikuasai Hamas, seperti memutus arus listrik.

Dilansir Al Jazeera, hal ini dilakukan untuk memaksa Hamas agar mau melakukan perundingan dengan Fatah.

Dengan perundingan ini, secara resmi Hamas mengakui otoritas kepemimpinan yang ada di Yerussalem dan mengakui kepemimpinan Mahmoud Abbas sebagai Presiden Palestina.

MUHAMMAD IRFAN AL AMIN

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

6 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

7 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

13 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

14 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya