Warga AS Bilang Ini Soal Donald Trump Vs Kim Jong Un

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Kamis, 12 Oktober 2017 14:23 WIB

Presiden Korea Utara Kim Jong un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. latimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Amerika Serikat menanggapi perang pernyataan antara Presiden Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.

Secara umum warga AS merasa sangat khawatir perang pernyataan ini bakal berujung terjadinya perang fisik antara kedua negara.

Ini menyusul hasil survei yang dirilis Associated Press dan NORC Center for Public Affairs Research mengenai kedua tokoh ini, yang kerap saling melontarkan kecaman bahkan ejekan terhadap satu sama lain.

“Dia (Trump) akan aman-aman saja. Tapi kami tidak punya tempat untuk berlindung,” kata Anthony Leroy Waters, 61, warga Carolina utara.

Baca: Survei: Warga AS Khawatir Cuitan Donald Trump soal Korea Utara

Anthony mengaku tinggal sekitar 45 kilometer dari sebuah pembangkit listrik bertenaga nuklir. Dia mengaku khawatir jika pembangkitu itu terkena serangan akibat perang. “Ini sangat menakutkan,” kata dia.
Advertising
Advertising

Sedangkan Mui Baltrumas, 67, yang tinggal di Evanstons, Illinois, memiliki pendapat soal Kim Jong Un. Mengaku sebagai pendukung Partai Demokrat, dia menilai ancaman perang nuklir dari Korea Utara terlalu dibesar-besarkan. Menurut dia,”Kim Jong Un tidak segila yang dikira semua orang.”

Baca: Dikirimi Jet Tempur, Korea Utara: Donald Trump Presiden Jahat

“Saya lebih merasa khawatir dengan gaya John Wayne (aktor pemeran film koboi) yang ditunjukkan di Gedung Putih,” kata dia.

Sedangkan Diana Egan, 34, seorang warga Los Angeles, mengaku khawatir dengan gaya komunikasi Donald Trump.

“Ketidakstabilan ini membuat saya merasa sangat khawatir,” kata Diana. Dia mengaku sebagai seorang pendukung Partai Republikan yang moderat.

Diana mengaku khawatir jika pernyataan keras Trump justru memicu balasan lebih dari Korea Utara. “Kamu tidak tahu mereka punya batasan sampai di mana, dan saat mereka mengatakan,’Saya akan memencet tombol ini’,” kata Diana soal kemungkinan serangan rudal nuklir dari Korea Utara.

Survei ini digelar media Associated Press – NORC Center for Public Affairs Research sepekan setelah perang pernyataan Donald Trump dan Kim Jong Un terkait pidato Trump di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 19 September 2017.

Survei ini melibatkan 1150 orang dengan mengambil representasi dari warga AS. Survei ini memiliki tingkat kesalahan sekitar 4,1 persen. Para peserta survei dipilih secara acak berdasarkan alamat tempat tinggal lalu diwawancarai dengan telepon. Donald Trump menjadi salah satu topik menarik yang kerap dibincangkan warga AS.

DENVER POST

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

9 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

17 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

21 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya