Berangus ISIS, Rusia Sumbang Senjata dan Amunisi ke Filipina

Kamis, 12 Oktober 2017 09:53 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte memegang sebuah senjata saat mengunjungi tentara yang memerangi kelompok ekstremis Maute di Marawi, Filipina, 24 Agustus 2017. Presidential Palace/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan Rusia akan menyumbangkan peralatan pertahanan untuk mendukung pasukan Filipina memberangus milisi pro-ISIS yang dikatakan dapat berkumpul kembali dan menyerang di mana dan kapan saja.

Duterte mengatakan Rusia akan menyumbangkan sekitar 5.000 senjata serbu dalam sebuah kesepakatan yang akan ditandatangani bulan ini, dan militer Filipina tidak lagi harus menggunakan senjata bekas.

Baca: Demi Bantuan, Duterte Enggan Kritik Amerika Serikat

"Kami akan memiliki Kalashnikov," kata Duterte seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 11 Oktober 2017.

Duterte melanjutkan, Rusia ingin merahasiakan bantuannya itu. Namun Duterte mengungkapkannya ke publik.

Seorang pejabat senior pertahanan menjelaskan, senjata Rusia akan tiba akhir bulan ini, ketika menteri pertahanan Rusia menghadiri pertemuan regional.

Menurut pejabat senior ini, Rusia akan menyumbangkan senapan berikut dengan jutaan butir amunisi dan puluhan truk tentara. Sebanyak 5 kapal perang Rusia akan berlayar ke Manila untuk membawa seluruh peralatan perang itu.

Baca: Duterte Ancam Makan Hati Milisi Abu Sayyaf Pasca Penggal Sandera

Duterte mengatakan milisi ISIS telah membuat pijakan berbahaya di Mindanao di selatan, sehingga pasukan Filipina perlu diperlengkapi peralatan militer yang baik.
Advertising
Advertising

"Mereka tidak akan hilang, mereka akan berkumpul kembali dimana saja dan dimana saja," kata Duterte.

Sebelum Moskow menyumbangkan perlengkapan perangnya, Presiden Rodrigo Duterte telah lebih dulu menerima bantuan dari Cina berupa lebih dari 6.000 senapan serbu dan 100 senapan sniper.

REUTERS|YON DEMA

Baca juga: Presiden Jokowi, Ternyata Inilah Pemicu Heboh Senjata Brimob

Berita terkait

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.

Baca Selengkapnya

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.

Baca Selengkapnya

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres

Baca Selengkapnya

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19

Baca Selengkapnya

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.

Baca Selengkapnya

Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

5 Januari 2022

Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf atas kematian tersangka narkoba yang dibunuh di luar hukum.

Baca Selengkapnya